Bola.com, Kaliningrad - Bek timnas Spanyol, Jordi Alba, mengaku sulit memahami kritikan yang diterima Lionel Messi. Menurut Alba, publik Argentina seharusnya bangga memiliki pemain seperti Messi.
Advertisement
Baca Juga
Penyerang Barcelona itu kesulitan memperlihatkan magisnya bersama timnas Argentina di Piala Dunia 2018. Dari dua pertandingan yang sudah dijalani, Lionel Messi gagal membawa Tim Tango meraih kemenangan.
Pada laga pertama Grup D kontra Islandia di Otkritie Arena, 16 Juni 2018, Lionel Messi gagal mencetak gol. Alhasil, La Albiceleste harus puas bermain 1-1 melawan Islandia.
Saat menghadapi Kroasia pada laga kedua Grup D di Nizhny Novgorod Stadium, 21 Juni 2018, Messi lagi-lagi tak berkutik. Timnas Argentina pun menyerah 0-3 dari Kroasia.
Catatan minor itu membuat Lionel Messi menjadi sasaran kritik. Messi dianggap tak bermain sepenuh hati bersama tim nasional, seperti yang diperlihatkannya ketika membela El Barca.
"Saya tidak bisa membayangkannya. Dia dikritik dan saya tidak mengerti sama sekali. Argentina lebih baik saat ada dia dibandingkan tanpa dia. Argentina seharusnya bangga memiliki Messi di timnas mereka," kata Alba.
"Dia adalah pemain unik, yang sayangnya belum memenangkan tiga final yang dia mainkan bersama Argentina dan itu tidak mudah. Anda harus mengagumi apa yang telah Lionel Messi lakukan untuk timnas Argentina," lanjut bek Barcelona itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Misi Berat Lionel Messi dan Timnas Argentina
Belum meraih kemenangan dalam dua laga perdana di Piala Dunia 2018 membuat timnas Argentina kini berada di dasar Grup D dengan nilai satu. Mereka tertinggal lima poin dari timnas Kroasia di urutan teratas, dan dua angka dari Nigeria di tempat kedua.
Torehan itu membuat Lionel Messi mengemban misi berat bersama Tim Tango. Sebab, Messi harus membawa Argentina meraih kemenangan atas Nigeria, di Krestovsky Stadium, 26 Juni 2018, jika ingin lolos ke-16 besar.
Akan tetapi, La Albiceleste baru akan melenggang ke fase knock-out jika Islandia imbang atau kalah dari Kroasia. Dengan kondisi seperti itu, Argentina akan menempati posisi runner-up dengan mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan.
Sumber: Marca
Advertisement