Bola.com, Moskow - Gelandang timnas Prancis, N'Golo Kante, mengakui timnya kerepotkan menembus rapatnya pertahanan Denmark pada laga terakhir Grup C Piala Dunia 2018, di Luzhniki Stadium, Selasa (26/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Les Blues bermain menekan sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik di situs resmi FIFA, tim asuhan Didier Deschamps itu mampu mencatatkan 62 persen penguasaan bola, berbanding 38 persen milik Denmark.
Selain itu, timnas Prancis juga melepaskan 11 tembakan dan empat yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, Denmark hanya memperoleh satu peluang bagus dari lima kesempatan.
Meski menguasai jalannya laga, Prancis tak mampu mencetak gol. Alhasil, skor 0-0 tetap bertahan sampai pertandingan berakhir.
Hasil tersebut telah cukup membawa timnas Prancis melenggang ke-16 besar Piala Dunia 2018 sebagai juara Grup C dengan nilai tujuh. Mereka unggul dua poin atas Denmark yang lolos ke fase knock-out dengan status runner-up.
"Yang kami inginkan adalah lolos ke-16 besar dan berada di puncak grup, dan itu lah yang kami dapatkan," ujar Kante.
"Sangat sulit untuk menemukan titik lemah di lini belakang Denmark, tetapi kami berhasil berada di tempat yang kami inginkan," lanjut gelandang Chelsea itu.
Pada 16 besar Piala Dunia 2018, timnas Prancis bakal bersua peringkat kedua Grup D di Kazan Arena, 30 Juni. Sementara itu, Denmark akan menghadapi juara Grup D di Nizhny Novgorod Stadium pada 1 Juli 2018.
Sumber: FIFA