Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2018 kehilangan Argentina, juga Lionel Messi. Hal itu terjadi setelah Tim Tango takluk dari Prancis dengan skor 3-4, pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018) malam WIB.
Empat gol Prancis lahir via penalti Antoine Griezmann pada menit ke-13, sepakan jarak jauh Benjamin Pavard (57') dan sepasang gol bomber muda, Kylian Mbappé (64', 68'). Sementara tiga gol balasan Argentina berasal dari Ángel Di María (41'), Gabriel Mercado (48') dan Sergio Agüero (90'+3').
Advertisement
Baca Juga
Hasil tersebut menjadi mimpi buruk bagi fans Argentina. Bagaimana tidak, tim kesayangan mereka sudah bekerja keras, namun tetap gagal. Alhasil, kemenangan dramatis kontra Nigeria (2-1) pada laga pamungkas fase grup, seolah lenyap begitu saja.
Kekalahan tersebut membuat Lionel Messi dan Argentina mencetak rekor negatif. Argentina merasakan untuk kali pertama kekalahan meski mencetak tiga gol. Catatan itu menjadi rekor dalam 430 laga kompetitif secara keseluruhan.
Tak hanya itu, Argentina juga menjadi tim pertama sejak USSR pada 1986, yang mencetak tiga gol di pentas Piala Dunia, namun mengalami kekalahan. Takluk dari Prancis juga menambah panjang deretan catatan negatif Tim Tango kala bersua tim asal Eropa.
Usai kalah dari Prancis, Argentina tak pernah menuai kemenangan pada sembilan pertandingan. Sembilan hasil akhir Argentina kala bersua negara asal Eropa adalah lima kekalahan dan empat imbang.
Nasib nahas Argentina menjalar ke ikon mereka, Lionel Messi. Pemain asal klub Barcelona tersebut gagal mencetak gol pada delapan pertandingan di fase knock-out Piala Dunia.
Catatan sejarah piala dunia mengungkapkan, Lionel Messi gagal mencetak gol di pentas knock-out pada 2006 (1 pertandingan), 2010 (2), 2014 (4) dan 2018 (1). Alhasil, kini publik bakal menunggu apa keputusan Lionel Messi usai gagal mengantarkan Argentina menjadi jawara Piala Dunia 2018.
Sumber: Berbagai sumber