Jakarta Prancis lolos partai final Piala Dunia 2018. Tim Ayam Jantan menyingkirkan Belgia dengan skor 1-0 di Arena St Petersburg, Rabu (11/7/2018) dinihari WIB pada babak semifinal Piala Dunia 2018.
Nakhoda Prancis, Didier Deschamps memuji penampilan Paul Pogba di laga ini. Gelandang Manchester United itu berhasil mematikan permainan Belgia dengan pergerakannya di semua lini.
Advertisement
Baca Juga
Eks Juventus itu tercatat melakukan 44 sentuhan dengan bola. Pogba juga melepaskan 31 umpan, 28 di antaranya mengarah ke pemain Prancis.
Pogba juga menciptakan tiga peluang emas di kotak penalti Belgia. Dia juga memenangkan tiga duel melawan pemain tim asuhan Roberto Martinez.
Tak hanya itu, gelandang berusia 25 tahun tersebut juga membantu lini pertahanan Prancis. Dia melakukan empat tekel sukses dan dua clearance untuk mengamankan gawang Les Blues.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Deschamps
Performa ciamik Pogba mendapat pujian dari pelatih Prancis, Didier Deschamps. Menurutnya, Pogba menjadi kunci kemenangan Belgia.
"Semua pemain harus disebutkan, tapi benar, Pogba hampir ada di mana-mana, tidak hanya dalam serangan tapi juga efisien di pertahanan," katanya, dikutip dari Four Four Two.
"Saya pikir Roberto Martinez memutuskan menempatkan Marouane Fellaini untuk menjaganya, jadi Fellaini hanya mencemaskan Pogba, sehingga tentu saja ia tidak memiliki kebebasan dalam memegang bola."
Advertisement
Kalahkan Fellaini
Deschamps juga menyebut Pogba berhasil mengalahkan Fellaini dalam pertandingan tersebut. Pelatih Prancis itu membuat Pogba lebih kreatif dari Fellaini.
"Pogba tahu yang harus dilakukan, ia tidak membuang waktu. Ia lebih kreatif dalam meng-cover bola, dalam duel satu lawan satu, ia tampil sangat baik."
"Paul tumbuh di tim ini, ia pemain yang sangat ekspresif. Ia tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang ia lakukan di lapangan dapat meningkatkan kekusannya di kelompok ini," ucap Deschamps menutup.