Bola.com, Moskow - Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, memuji perjuangan anak asuhnya setelah Vatreni lolos untuk pertama kalinya ke final Piala Dunia. Ia mengaku keberhasilan ini didapat karena karakter yang diperlihatkan Luka Modric dan kawan-kawan sepanjang laga.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Kroasia tidak menyerah meski tertinggal lebih dahulu 0-1 setelah tendangan bebas, Kieran Trippier, membobol gawang Danijel Subasic pada menit kelima. Performa para pemain timnas Kroasia tetap stabil sehingga berhasil mencetak dua gol lewat Ivan Perisic (68') dan Mario Mandzukic (109'), sekaligus mengantarkan mereka lolos ke partai puncak.
"Para pemain memperlihatkan kekuatan, stamina, dan energi mereka. Saya ingin melakukan pergantian, namun tidak ada satu pun pemain yang ingin diganti. Semua pemain mengatakan 'saya siap, saya masih bisa berlari'," ujar Dalic.
"Tidak ada satu pun yang mengatakan saya tidak siap untuk babak perpanjangan waktu, tidak ada satu pun pemain yang ingin diganti dan ini menunjukkan karakter yang membuat saya bangga. Tidak ada satu pun pemain yang ingin menyerah," ia melanjutkan.
Di final, skuat asuhan Dalic akan meladeni juara Piala Dunia 1998, Prancis. Les Bleus merupakan tim yang menyingkirkan Kroasia pada semifinal Piala Dunia 1998 yang berlangsung di Prancis.
Namun demikian, Dalic memastikan timnya tidak akan bermain untuk membalaskan dendam kepada Prancis. "Kami tidak memikirkan balas dendam. Ini sepak bola, ini olahraga, dan yang kami harus kami lakukan adalah fokus untuk memperlihatkan performa terbaik di final," kata pelatih yang menyaksikan laga Kroasia di Piala Dunia 1998 sebagai suporter ini.
Sumber: FIFA