Bola.com, Jakarta - Indonesia dan Australia berencana berduet untuk maju dalam bursa pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034. Kolaborasi kedua negara terbentuk setelah Thailand dinilai tak siap diajak bekerja sama.
Indonesia lewat PSSI awalnya ingin menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 dengan Thailand. Namun, Negeri Gajah Putih itu memilih mundur. Thailand menyatakan ketidaksiapan untuk menghelat pesta sepak bola terakbar di dunia tersebut.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Tahun 2017, ketika AFF (Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara) mendapatkan surat dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada pertemuan ke-12 AFF di Bali. AFF waktu itu ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan PSSI ditunjuk sebagai leader-nya," buka Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.
"Nah, pada 2018, PSSI meminta AFF untuk menyiapkan bidding, dan awalnya Bersama Thailand. Tapi, mereka mengundurkan diri karena belum siap."
"Masih pada 2018, Australia melamar PSSI. Karena secara geografis juga dekat dengan Australia, dan kami juga punya kerja sama dengan mereka. Jadi, kami lebih mudah untuk berkomunikasi," ujar Tisha.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kombinasi Kuat
Tisha menilai, Indonesia dan Australia dapat saling melengkapi apabila dipilih sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Kedua negara sama-sama punya kelebihan untuk menjadi modal mengalahkan negara pesaing.
"Dan PSSI melihat kombinasi antara PSSI dengan Australia ini kuat. Australia pengalaman dan Indonesia tidak kalah infrastrukturnya," tutur Tisha.
"Saat meeting AFF pekan lalu di Laos, Australia bilang akan mengabarkan lebih lanjut mengenai niat mereka pada Agustus mendatang," imbuh wanita asal Serang, Banten itu.
Advertisement