Bola.com, Jakarta - Selama bertahun-tahun, sejumlah pemain sepak bola Asia sukses menorehkan catatan bagus di Piala Dunia. Mereka memberikan momen-momen yang luar biasa di lapangan.
Melansir AFC, Sabtu (4/4/2020) mari menyimak kilas balik pencapaian lima pemain Asia yang tampil cemerlang di Piala Dunia.
Baca Juga
3 Kejutan Terbesar di Matchday 4 Liga Champions Pekan Ini: 3 Klub Premier League Boncos! Tren Tim Tamu Menang
4 Pemain yang Awalnya Dianggap Titisan Lionel Messi tapi Gagal Total: Kalah Bersaing, Dihantui Cedera, hingga Pensiun Dini
4 Transfer yang Seharusnya Bikin Heboh Dunia tapi Gagal Terealisasi: Ada Momen Steven Gerrard Nyaris Gabung Chelsea
Advertisement
Kilas balik ini dibuat untuk mengobati kerinduan fans tentang sepak bola. Pasalnya, kegiatan di lapangan hijau terpaksa ditunda karena pandemi virus corona.
Satu di antara event sepak bola yang mengalami penundaan adalah Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Menurut jadwal, event ini akan digelar bulan Maret. Namun, setelah virus corona menjadi pandemi, Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia akan digelar kembali akhir tahun 2020.
Berikut Bola.com merangkum lima pemain Asia yang tampil menawan di panggung Piala Dunia versi AFC.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Park Ji-sung
Park Ji-sung dikenal sebagai satu di antara pemain Korea Selatan paling sukses. Ia sempat membela Manchester United selama tujuh tahun.
Park juga tampil dalam 3 Piala Dunia yakni 2002, 2006 dan 2010. Momen terbaik Park terjadi pada Piala 2002.
Saat itu, ia baru berusia 21 tahun. Tampil sebagai pemain pengganti, Park mencetak gol kemenangan ke gawang Portugal. Kemenangan tersebut membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar sementara Portugal tersingkir di fase grup.
#OnThisDay in 2002, @theKFA defeated Portugal to qualify for the @FIFAWorldCup Knockout Stage thanks to a goal by Park Ji-sung. pic.twitter.com/DtOC1Pc1Xn
— AFC (@theafcdotcom) June 14, 2018
Advertisement
2. Sami Al Jaber
Sami Al Jaber merupakan pemain terbaik Arab Saudi sepanjang masa. Ia tampil dalam empat Piala Dunia yakni 1994, 1998, 2002 dan 2006.
Ia merupakan aktor dari kemenangan pertama Arab Saudi di Piala Dunia. Saat itu, Green Falcons mengalahkan Maroko pada Piala Dunia 1994 dengan skor 2-1 dan Al Jaber mencetak gol pembuka melalui titik putih.
Sepanjang Piala Dunia, Sami Al Jaber mencetak tiga gol.
One of Saudi Arabia's all-time greats 🇸🇦⭐️Happy birthday to Sami Al-Jaber, who played in 4⃣ consecutive editions of the #WorldCup 🥳#HDB | @SamiAlJaber | @SaudiNT_EN pic.twitter.com/XIFFUPfNpO
— FIFAWorldCup (@FIFAWorldCup) December 11, 2019
3. Tim Cahill
Tim Cahill membuat gol spektakuler saat Timnas Australia menghadapi Belanda di Piala Dunia Brasil 2014. Ia melepaskan tendangan voli yang tak mampu dijangkau Jasper Cillessen.
Tim Cahill telah tampil di empat Piala Dunia yakni 2006,2010,2014 dan 2018. Selama empat tahun tersebut, ia mencetak 5 gol.
What an unforgettable goal! What is your favourite @tim_cahill goal for the @Socceroos? #ThanksTim📹@FIFAcom and @TheWorldGame pic.twitter.com/CnT2Uf5DWh
— Socceroos (@Socceroos) July 17, 2018
Advertisement
4. Keisuke Honda
Keisuke Honda merupakan pemain Timnas Jepang yang menyorot perhatian di Piala Dunia, khususnya 2010 di Afrika Selatan.Ia mencetak gol debut di Piala Dunia saat menghadapi Kamerun.
Namun, momen terbaik Honda adalah saat menghadapi Denmark. Ia mencetak gol jarak jauh dari skema tendangan bebas dan membuat Jepang menang 3-1.
Ia telah tampil di tiga Piala Dunia yakni 2010, 2014 dan 2018 dan mencetak 4 gol.
Happy 33rd birthday to Keisuke Honda! 🎂He became the first 🇯🇵 @jfa_samuraiblue player to score at 3️⃣ editions of the #WorldCup 💪 pic.twitter.com/T24sertxrE
— FIFAWorldCup (@FIFAWorldCup) June 13, 2019
5. Alireza Beiranvand
Piala Dunia 2018 menjadi momen tak terlupakan bagi Alireza Beiranvand. Kiper asal Iran tersebut sukses menahan tendangan penalti Cristiano Ronaldo.
Pertandingan Iran vs Portugal pun berakhir imbang 1-1. Selain itu, Alireza Beiranvand juga membuat beberapa penyelamatan luar biasa saat menghadapi Spanyol.
Sayang langkah mereka terhenti di fase grup karena mengumpulkan empat poin. Sementara Spanyol dan Portugal lolos dengan perolehan poin 5.
@433 He is Alireza beiranvand who saved @Cristiano' Penalty in the match between @TeamMelliIran and portugal🖐🧤 pic.twitter.com/BUZZOfTh0b
— The Brain (@TheBrain68) November 5, 2019
Sumber: AFC
Advertisement