Bola.com, London - Kapten Liverpool dan gelandang Timnas Inggris, Jordan Henderson menegaskan skuad The Three Lions segera move on dari kegagalan di final Euro 2020.
Inggris kalah dari Italia di final lewat adu penalti 3-2 (1-1) di Wembley, Senin (12/7/2021).
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
"Sekarang kekalahan ini akan menggerogoti kami dari dalam, tetapi perlu menggunakannya sebagai bahan bakar untuk mencapai lebih banyak lagi," katanya.
Henderson menegaskan, Inggris mendapat banyak pelajaran dan dapat lebih baik lagi untuk Piala Dunia 2022.
Setelah kekalahan final Euro 2020, fokus beralih ke Piala Dunia Qatar 2022. Ia optimistis untuk itu.
“Tim yang kami bentuk di turnamen ini spesial."
"Dan segera akan ada Piala Dunia di Qatar, kami akan bisa membalas dendam," tegasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semangat yang Sama
Semangat yang sama juga dikobarkan Gareth Southgate. Ia bersiap membawa Timnas Inggris ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Southgate memimpin timnya ke final besar pertama mereka sejak Piala Dunia 1966 di Euro 2020, namun kalah dari Italia melalui adu penalti.
Kontrak manajer bergaji 3,5 juta poundsterling per tahun ini akan berakhir setelah Piala Dunia. Namun, ia menolak untuk berkomitmen setelah Piala Dunia yang digelar pada musim dingin mendatang.
"Saya tidak ingin berkomitmen untuk sesuatu yang lebih lama dari yang seharusnya. Saya tidak pernah ingin keluar dari sambutan saya," katanya.
Sumber: Tribal Football
Advertisement