Sukses


    Suporter Tak Bertiket Bobol Wembley, Inggris Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

    Bola.com, London - Muncul kekhawatiran bahwa hooliganisme yang terjadi di Stadion Wembley selama final Euro 2020 dapat merusak peluang Inggris (bersama Irlandia) menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

    Situasi mencekam terjadi di London sejak siang waktu setempat. Suporter Timnas Inggris melakukan pengrusakan dengan melempar batu dan botol serta benda-benada lainnya sehingga membuat sejumlah rumah dan toko rusak.

    Selain itu, dilaporkan ribuan suporter Inggris tak bertiket memaksa masuk Stadion Wembley. Sebagian dari mereka merusak pagar pembatas, bahkan sampai ada yang menyerang petugas yang berjaga.

    Beberapa suporter bertiket yang sudah berada di dalam stadion dan mengetahui adanya 'pembobolan' Stadion Wembley geram dan menghalangi orang-orang yang memaksa masuk. Ironis, vidio kekerasan ini tersebar di media sosial dengan narasi yang salah kaprah.

    Pada Senin malam, Perdana Menteri Boris Johnson bersikeras Inggris masih memiliki kesempatan bagus untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 meskipun ada adegan mengejutkan di Wembley.

     

    Video

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Merasa Sukses

    CEO FA, Mark Bullingham, mengatakan kepada ITV News Sports Editor Steve Scott bahwa meskipun terjadi hooliganisme di luar Wembley, Inggris layak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

    Bullingham juga mengatakan dia telah menerima respons positif dari UEFA dan pihak lain yang terlibat selama Euro 2020.

    "Saya pikir respons keseluruhan yang kami dapatkan dari UEFA dan semua orang yang terlibat dalam sepak bola internasional adalah bahwa kami, bersama dengan negara tuan rumah lainnya, telah melakukan pekerjaan yang brilian dalam menyelenggarakan turnamen melalui pandemi."

    “Kami memiliki delapan pertandingan di Wembley yang pada umumnya berjalan dengan sangat, sangat baik."

    "Tentu saja hal-hal pada Minggu malam mengecewakan, tetapi secara keseluruhan dalam hal turnamen semuanya sukses."

    Video Populer

    Foto Populer