Bola.com, Sydney - Australia dikabarkan berencana untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia. Negeri Kanguru disebutkan membuka peluang untuk menggandeng Indonesia sebagai penyelenggara bersama.
Media Australia, The Sydney Morning Herald atau SMH mengabarkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Australia (FA) berniat kembali mengikuti bursa pencalonan untuk tuan rumah Piala Dunia 2034 setelah gagal menjadi host pada Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Advertisement
Sebelas tahun lalu atau pada 2010, Australia hanya menerima satu suara dan kalah telak dari Qatar dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022.
Australia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 bersama Selandia Baru, dan Brisbane juga baru terpilih sebagai host Olimpiade 2032.
Dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 dan Olimpiade 2032, peluang Australia untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia di masa depan terbuka lebar.
Australia juga mulai yakin dengan integritas FIFA pasca-serangkaian reformasi yang dipimpin oleh sang presiden, Gianni Infantino.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perlu Dipersiapkan dari Sekarang
CEO FA Australia, James Johnson mengungkapkan bahwa pihaknya belum memutuskan secara resmi untuk maju dalam bidding tuan rumah Piala Dunia di masa depan, namun menekankan bahwa pembahasan untuk itu dimulai dari sekarang.
"Kami belum melakukan bidding untuk tuan rumah Piala Dunia. Ini adalah aspirasi yang merupakan bagian dari visi kami untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia suatu hari nanti," kata James Johnson dinukil dari SMH.
"Ke depannya, saya pikir, realistisnya kami bisa menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2034. Sebab, Piala Dunia 2026 digelar di Amerika Utara, Piala Dunia 2022 di Asia, dan Piala Dunia 2030 saya pikir akan berlangsung di Eropa atau Amerika Selatan."
"Ada peluang untuk membawa Piala Dunia kembali ke Asia dan kawasan Asia-Pasifik pada 2024," jelas James Johnson.
Advertisement
Mustahil Mengajukan Tuan Rumah Tunggal
James Johnson menjelaskan mustahil bagi Australia untuk maju sebagai tuan rumah tunggal dalam bidding Piala Dunia 2034, seperti yang dilakukan pihaknya pada Piala Dunia 2022.
"Jika Anda melihat cara Gianni Infantino ingin menjalankan strategi Piala Dunia, dia ingin menggelarnya lintas negara. Saya tidak melihat Piala Dunia di masa depan bisa dipusatkan di satu negara," tutur James Johnson, yang pernah bekerja sama dengan Infantino ketika masih menjadi anggota Eksekutif FIFA.
"Ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan oleh negara-negara lain di kawasan ini, baik di kawasan Asia dan mungkin di Oceania."
"Apa yang bisa saya kataakan adalah kami memiliki kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023. Saya pikir kami akan memberikan pertunjukan yang luar biasa. Jika kami bisa menjadi tuan rumah yang baik, ini akan menempatkan kami pada posisi yang baik dalam kompetisi FIFA," tuturnya.
Kanada Jadi Contoh
James Johnson melihat Australia bisa meniru Kanada yang menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2015 dan juga mengiginkan sebagai penyelenggara Piala Dunia.
Sadar karena infrastruktur yang tidak memadai, apalagi dengan kemungkinan meningkatnya negara peserta menjadi 48 tim, Kanada memilih untuk maju sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2026 bersama Amerika Serikat dan Meksiko.
SMH melaporkan, selain Indonesia, Selandia Baru juga menjadi calon pendamping potensial bagi Australia jika serius maju dalam bursa pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034.
Advertisement
Rencana Lama
Konsep Australia-Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 adalah rencana lama yang pernah dimatangkan oleh PSSI pada 2019.
Ketika masih menjadi Sekjen PSSI, Ratu Tisha mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng Australia untuk bursa pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034.
"Jadi saat meeting AFF di Laos, diputuskan, ketika 2018, PSSI menggandeng Thailand untuk mewakili AFF. Saat itu, Thailand menyatakan kemungkinan tidak siap. Kemudian PSSI berdiskusi dengan AFF. Akhirnya, kami memutuskan untuk menggandeng Australia untuk Piala Dunia 2034," kata Tisha medio Juni 2019.
Sumber: The Sydney Morning Herald