Bola.com, Palermo - Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengakui tidak menyangka Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Meski demikian, dia berharap pelatih Roberto Mancini tetap lanjut mengangani Gli Azzurri.
Timnas Italia finis kedua di grup kualifikasi Piala Dunia setelah serangkaian hasil imbang yang mengecewakan, kemudian kalah 0-1 di semifinal play-off dari Makedonia Utara, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Baca Juga
Soal Selebrasi Gol Berlebihan Zaniolo: Tak Hanya Gasperini, Pelatih Timnas Italia Sudah Lebih Dulu Beri Teguran
Namanya Masuk Bursa Kandidat Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Alessandro Del Piero Buka Suara
Setelah Dipecat Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini Mengaku Menyesal Mundur dari Timnas Italia
Advertisement
Italia sebenarnya punya sederet peluang menjebol gawang Makedonia Utara, dengan mencatatkan 30 upaya tembakan. Namun, justru Makedonia Utara yang mencetak gol di pengujung laga, melalui Aleksandar Trajkovski.
“Ini sepak bola dan ketika Anda berada dalam olahraga ini, Anda harus bisa menerima vonis ini,” kata Gravina kepada RAI Sport, seperti dikutip Football Italia.
“Saya benar-benar bersedih untuk para penggemar kami. Sukacita besar yang kami miliki selama musim panas (juara Euro 2022) tetap ada, tetapi juga kepahitan besar atas kekalahan ini. Kami tidak mengharapkannya."
“Para pemain ini memberi negara kami mimpi indah hanya beberapa bulan yang lalu. Namun, kami tidak boleh berpuas diri, dan malam ini sekali lagi menunjukkan bahwa ada sesuatu yang perlu kami perbaiki dalam pergerakan sepak bola kami," imbuh Gravina soal kegagalan Timnas Italia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Percayai Mancini
Gravina ditanya apakah marah karena Lega Serie A menolak menunda satu putaran pertandingan sehingga Mancini memiliki waktu lebih dari tiga hari untuk mempersiapkan play-off ini.
“Ini mengecewakan para pemain pada dasarnya hanya memiliki satu hari penuh pelatihan. Itu tidak membantu, tetapi saya tidak ingin menimbulkan kontroversi," kata Gravina.
Roberto Mancini belum mengundurkan diri, mengatakan terlalu dini untuk membicarakan masa depannya. Tetapi, apakah FIGC akan mendukung Mancini?
“Saya berharap Mancini terus bersama kami. Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini, saya harap dia bisa melepaskan eliminasi ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami," tegas Gravina.
Advertisement
Bisa Terima Kritikan
Gravina juga duduk di sebelah Mancini dalam konferensi pers selepas pertandingan, sikap yang tidak biasa dan menunjukkan dukungan yang kuat.
“Sama seperti kami menerima pujian musim panas lalu, kami harus menerima kritik yang datang kepada kami. Tetapi, saya harus berusaha melindungi Nazionale ini. Kami maju dengan kepala tegak," ujar Gravina.
“Kami tidak boleh kehilangan antusiasme musim panas lalu dan kami melihat ikatan yang kuat antara para penggemar dan tim lagi malam ini. Kritik boleh saja, tetapi kami tidak ingin risiko melakukan lebih banyak kerusakan," sambung dia.
Sumber: Football Italia