Bola.com, Jakarta - Baju yang dikenakan oleh Diego Maradona ketika dia mencetak gol 'Tangan Tuhan' yang terkenal di perempat final Piala Dunia 1986 melawan Inggris telah terjual di pelelangan.
Legenda Napoli itu mencetak gol di perempat final Piala Dunia 1986 melawan Inggris, momen yang menentukan dalam kariernya. Dalam pertandingan yang sama, ia mencetak apa yang sejak itu disebut sebagai 'gol abad ini' setelah menggiring bola sejauh 50 meter yang luar biasa.
Baca Juga
Kepada YouTuber Korea, Pratama Arhan Blak-blakan Ingin Membawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
11 Pemain yang Kawinkan Gelar Piala Dunia dan Liga Champions pada Tahun yang Sama: Elite Banget!
Erick Thohir: Kami Beruntung Para Pemain Diaspora Percaya dengan Proyek Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
Advertisement
Seperti dilansir Sky Sports, kaos Tangan Tuhan Maradona telah terjual seharga £7.142.500 di lelang kepada pembeli yang saat ini tidak diketahui, menjadi kaos sepak bola termahal yang pernah dijual. Gelar ini sebelumnya dipegang oleh kaus Pele yang dikenakan di final Piala Dunia 1970, yang dijual seharga £157.750 pada Maret 2002.
Beberapa kontroversi telah meletus sebagai akibat dari keputusan mantan pemain internasional Inggris Steve Hodge untuk menjual kaus itu, dengan pejabat Asosiasi Sepak Bola Argentina putus asa untuk membawa kaus itu ke museum Maradona di Buenos Aires. Hodge bermain di perempat final Piala Dunia dan bertukar seragam dengan sang legenda setelah pertandingan.
Jersey itu telah menghabiskan 20 tahun terakhir dengan status pinjaman di National Football Museum di Manchester, dan dilelang di Sotheby's pada Rabu sore waktu setempat.
Sotheby's menggambarkan jersey biru No 10 di situs webnya dengan keterangan "kondisi keseluruhan yang baik konsisten dengan penggunaan berat, keringat dan aktivitas atletik" dengan "sedikit de-threading pada keliman di bagian bawah depan kaus, dan bintik-bintik kecil di seluruh".
Brahm Wachter, direktur di Sotheby's, mengatakan, "Jersey bersejarah Diego Maradona ini adalah pengingat nyata dari momen penting tidak hanya dalam sejarah olahraga tetapi juga dalam sejarah abad ke-20."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Tak Ingin Menjualnya
Setelah Diego Maradona meninggal pada November 2020, Hodge mengatakan kaus itu tidak untuk dijual.
Pada bulan Desember tahun itu, Hodge mengatakan bahwa dia sering didatangi orang-orang yang mengetuk pintunya tanpa henti. Ia juga acap kali mendapatkan bahwa jersey yang ia dapat langsung dari Maradona adalah palsu.
"Saya merasa itu tidak sopan dan benar-benar salah," tambahnya saat itu. "Ini tidak untuk dijual. Saya tidak mencoba untuk menjualnya."
Hodge mengatakan jersey itu memiliki makna budaya yang mendalam bagi dunia sepak bola, orang-orang Argentina dan orang-orang Inggris. Dia menambahkan, "Merupakan hak istimewa mutlak untuk bermain melawan salah satu pemain sepak bola terhebat dan terhebat sepanjang masa."
Advertisement
Piala Dunia 2022 Qatar Eksklusif di EMTEK
Aksi-aksi bintang terbaik dari 32 negara peserta Piala Dunia 2022, akan menjadi tontonan menarik pada 21 November - 18 Desember 2022. EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022, bersiap memberikan sajian istimewa sepanjang turnamen.
Para penikmati sepak bola, khususnya di panggung Piala Dunia 2022, bisa merasakan sensasi luar biasa dengan menggunakan berbagai platform media yang dimiliki EMTEK Group. Mereka bisa menyaksikan melalui stasiun televisi Free To Air yakni SCTV, Indosiar, dan O Channel.
Selain itu, berbagai pertandingan Piala Dunia 2022 juga akan hadir via TV terestrial digital Mentari TV, saluran khusus olahraga Champions TV yang bisa disaksikan pada layanan TV satelit berlangganan Nex Parabola, hingga layanan OTT (Over The Top) Vidio dengan kemudahan akses bagi penggunanya.