Bola.com, Jakarta - FIFA telah ketok palu alias membuat keputusan soal gugatan Chile atas Ekuador terkait dugaan pemakaian pemain ilegal. FIFA menolak gugatan Chile dan Ekuador dipastikan berlaga di Piala Dunia 2022.
Ekuador menjadi satu dari empat klub yang lolos ke Qatar dari zona CONMEBOL. Ekuador berada di posisi keempat pada klasemen akhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.
Baca Juga
Advertisement
Kesuksesan Ekuador itu dipertanyakan oleh pihak Chile. Sebab, mereka menduga ada pemalsuan identitas salah satu pemain Timnas Ekuador yakni Bryan Castillo.
Chile menduga Ekuador memakai akta kelahiran palsu untuk Bryan Castillo. Chile merasa bahwa Bryan Castillo harusnya tidak punya hak untuk membela Ekuador.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gara-gara Bryan Castillo
Chile mengajukan gugatan pada FIFA terkait kasus dugaan pemalsuan akta lahir milik Bryan Castillo. Chile meminta FIFA menganulir hasil delapan laga Ekuador pada babak kualifikasi, di mana Castillo bermain.
Dengan begitu, Chile akan berada di posisi keempat klasemen dan lolos ke Piala Dunia 2022. Kabar ini makin lebar karena dikaitkan dengan posisi Italia sebagai negara dengan ranking FIFA tertinggi yang tidak lolos ke Piala Dunia 2022.
Advertisement
Keputusan FIFA
FIFA sudah membuat putusan atas gugatan Chile dengan menolaknya. FIFA tidak mengabulkan tuntutan Chile atas dugaan pemalsuan identitas Castillo dan Ekuador bakal tetap melaju ke Piala Dunia 2022.
Castillo memainkan peran penting dalam perjalanan Ekuador ke Piala Dunia 2022. Sementara, pada Piala Dunia 2022 nanti, Ekuador akan berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Belanda, dan Senegal.
Sumber: FIFA
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 11/06/2022)