Bola.com, Jakarta - Timnas Jerman dan Timnas Spanyol menyambangi Qatar 2022 dengan status sama-sama pernah tampil sebagai juara Piala Dunia. Pada edisi 2022 ini, apakah keduanya bisa kembali mengulang sukses?
Sembari menanti kiprah dua raksasa itu, ada baiknya kita menoleh ke belakang sejenak. Pada segi pencapaian, Jerman masih jauh lebih kincong dari Spanyol.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Die Mannschaft sudah mengepak empat gelar juara sejak keikutsertaan mereka pada 1934. Edisi 1954 merupakan pencapaian pertama terhebat mereka. Jerman juga digdaya di tiga Piala Dunia selanjutnya, 1974, 1990, dan 2014.
Video Menarik Piala Dunia 2022
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Posisi Spanyol
Pencapain tersebut membuat Tim Panser berada di posisi kedua pengoleksi gelar juara Piala Dunia setelah Brasil (5). Reputasi Jerman kian mentereng dengan status runner up terbanyak: 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Sementara itu, Spanyol baru sekali tampil sebagai kampiun. Mereka mendapat itu di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Setelah itu, La Furia Roja tak pernah lagi merasakan manisnya gelar juara.
Advertisement
Pentas Euro
Pada ajang EURO, baik Jerman maupun Spanyol sama-sama jempolan. Jerman mengoleksi tiga gelar juara (1972, 1980, 1996), sedangkan Tim Matador dua kali (2008, 2012).
Di Qatar, Jerman dan Spanyol bercokol di Grup E. Dua kontestan lainnya adalah Kosta Rika dan Jepang. Pertemuan dua raksasa ini sudah pasti akan menyedot perhatian publik.
Pelatih Anyar
Berada di bawah bawah asuhan Hansi Flick, Jerman mulai melupakan kenangan pahitnya di Piala Dunia 2018. Kala itu, mereka tersingkir secara tragis di fase grup. Sejak dipercaya menggantikan Joachim Low pada 2021, Die Mannschaft tak terkalahkan dalam 13 pertandingan.
Flick sendiri optimistis skuadnya bisa berjaya di Qatar. "Semuanya ingin jadi juara dunia. Itulah target besar kami," tegas mantan pembesut Bayern Munchen itu, dilansir Sportbuzzer.
Advertisement
Komentar Singkat
Terkait Timnas Spanyol, rival terberat yang akan dihadapi Stadion Al Bayt, Minggu (27/11), Flick enggan sesumbar. "Itu tidak akan mudah. Namun kami telah menetapkan ekspektasi tinggi," kata Flick.
Timnas Jerman dan Spanyol sudah 25 kali bentrok di semua ajang kompetisi resmi FIFA. Jerman mengemas sembilan kemenangan, delapan imbang, dan delapan kekalahan.
Akan tetapi, Spanyol tampil hebat di laga terakhir saat mereka menggiling Jerman enam gol tanpa batas di ajang UEFA Nations League 2020/21.
Lebih Rileks
Kemenangan itulah yang membuat juru taktik Spanyol, Luis Enrique, sedikit lebih rileks. Eks pembesut Barcelona itu juga mengapungkan asa tinggi. "Kami adalah unggulan teratas karena prestasi kami dan pekerjaan yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya, dilansir situs resmi FIFA.
Menarik untuk dinanti, apakah Jerman atau Spanyol yang keluar sebagai yang terbaik. Oleh karena itu, jangan sampai ketinggalan informasi jelang duel dua timnas tersebut di panggung Piala Dunia 2022.
Advertisement