Bola.com, Jakarta - Siapa yang penasaran dengan Qatar?. Yup, pada akhirnya miliaran orang di muka bumi ini tahu bagaimana negara di Timur Tengah ini yang berstatus tuan rumah perhelatan Piala Dunia 2022.
Publik internasional sempat meragukan. Qatar mendapat tantangan, dan saat ini seluruh dunia sudah hampir pasti memberikan ragam pujian. Qatar sudah mendapat pujian terkait persiapan Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Advertisement
Â
Video Asyik Nih
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terus Berbenah
Negara monarki absolut yang dikepalai seorang Emir itu terus melakukan pembenahan mengingat perhelatan akbar pertama di Timur Tengah, dan kedua di Asia. Rentang persiapan yang semakin mendekat, membuat Qatar tak ingin kecolongan.
Qatar berusaha memberikan kenyaman selama turnamen, baik kepada para pelancong terlebih kepada pemain dan pelatih serta ofisial dari 32 negara peserta. Pemerintah telah membangun atau merenovasi delapan stadion dan menyiapkan hotel-hotel mewah.
Â
Advertisement
Nuansa Kondusif
Qatar juga memastikan jika mereka akan berlaku ramah terhadap semua pelancong. Tak hanya itu, Qatar pun bertekad menjadi "jembatan" antara budaya timur dan barat.
Bagi suporter yang ingin minum dengan kadar alkohol tertentu, sambil menyaksikan tim pujaan bertarung, ada tempat khusus untuk itu. Selengkapnya bisa kamu lahap poin-poinnya di bawa ini ya!
Â
AC Terpusat
Piala Dunia 2002 Qatar memang berlangsung pada musim dingin, November - Desember. Ini berbeda dari perhelatan-perhelatan sebelumnya, di mana Piala Dunia diselenggarakan pada musim panas, Juni - Juli.
Meski dingin, namun FIFA dan otoritas Qatar tak mau ambil risiko. Panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar tetap menyediakan alat pendingin ruangan (AC) terpusat di setiap stadion. Ini untuk mengantisipasi suhu panas di siang hari, mengingat Qatar terletak di semenanjung kecil di Jazirah Arab.
Â
Advertisement
2. Kedua di Asia
Qatar boleh berbangga sekaligus membuat iri negara Asia lainnya. Hal itu berdasarkan status mereka menjadi negara kedua yang mendapat kepercayaan dari FIFA.
Korea Selatan dan Jepang merupakan negara pertama Asia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Saat itu, Korea Selatan berhasil menyentuh semifinal. Sedangkan Jepang hanya sampai babak 16 besar. Lantas, bagaimana dengan Qatar? Kita tunggu gebrakan Al-Annabi.
Â
3. Jembatan Budaya
Ini menarik, karena Piala Dunia 2002 kali ini terasa istimewa karena akan mempertemukan dua budaya yakni Timur dan Barat.
Oleh karena itulah hotel-hotel atau restoran di Qatar akan menyiapkan aneka hindangan dan minuman dengan varian berbagai negara. Termasuk masakan khas Timur Tengan yang kaya rempah-rempah.
Â
Advertisement
4. Minuman Berkadar Khusus
Sebagian orang, terlebih orang-orang Eropa, identik dengan kebiasaan minum dengan kadar alkohol tertentu. Bagi suporter yang ingin menyaksikan tim kesayangan sambil menikmati suasana, tak usah cemas.
Pemerintah Qatar sudah menyiapkan tempat-tempat dimana suporter bisa mendapatkan minuman berkadar khusus tersebut dengan harga murah seraya menonton. Itu merupakan solusi, sebab pihak keamanan Qatar memastikan semua stadion bebas alkohol.
Â
5. Keramahan Qatar
Para pelancong akan mendapat kesan mendalam selama Piala Dunia 2022. Bagaimana tidak, Qatar kesohor dengan keramahan penduduknya.
Kepolisian Qatar juga akan bekerja 24 jam tanpa henti demi kenyamanan serta keamanan pelancon. Nah, itulah serba-serbi Piala Dunia 2002 Qatar. Berminat untuk ke sana?
Advertisement