Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2006 di Jerman bakal jadi kenangan tersendiri bagi Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Keduanya terlibat perseteruan panas yang membuat Rooney diusir dari lapangan dan Inggris tersingkir
Padahal hubungan antara Ronaldo dan Rooney sangat harmonis di Manchester United sebelum Piala Dunia 2006. Namun, di Piala Dunia yang berlangsung di Jerman ini, keduanya sempat bersitegang.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Peristiwa tersebut terjadi saat Inggris bertemu Portugal pada babak perempat final Piala Dunia 2006. Ronaldo dan Rooney harus saling bertempur di Stadion Veltins Arena Gelsenkirchen.
Inggris dan Portugal datang ke Jerman dengan generasi emas mereka masing-masing. Setelah melewati adangan di babak penyisihan grup hingga 16 besar, keduanya akhirnya bersua di perempat final.
Laga di Piala Dunia 2006 tersebut menjadi sorotan dunia karena aksi yang Ronaldo dan Rooney lakukan. Publik menyebut usai laga kontroversi itu bakal berdampak kepada hubungan keduanya di klub.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Injakan Wayne Rooney
Laga perempat final Piala Dunia 2006 antara Inggris kontra Portugal merupakan laga yang ketat. Kedua tim tak mau kebobolan dari awal hingga akhir laga.
Kejadian yang menjadi sorotan dunia terjadi pada menit ke-60. Rooney memutuskan menginjak kaki bek Portugal sekaligus Chelsea, Ricardo Carvalho tepat di depan wasit.
"Wasit tidak memberikan saya pelanggaran ketika Carvalho mendorong dan menarik saya," ujar Rooney. "Lalu saya meletakkan kaki saya di atas Carvalho, itu momen ketika Anda tidak berpikir," sambungnya.
Â
Advertisement
Cristiano Ronaldo Memprovokasi
Setelah kejadian itu, wasit Horacio Marcelo Elizondo yang memimpin jalannya laga menyatakan Rooney melakukan pelanggaran. Kemudian datang Ronaldo yang memprovokasi karena itu merupakan pelanggaran yang disengaja dan berbahaya.
Melihat Ronaldo memprovokasi wasit, Rooney tampak kesal dan mendorongnya. Setelah itu Elizondo langsung mengeluarkan kartu merah kepada Rooney.
"Tentu saja, ketika dia berlari untuk meminta Elizondo menghukumku, aku mendorongnya menjauh," ujar Rooney. "Pada saat itu saya tidak percaya apa yang dia lakukan," lanjutnya.
Â
Kedipan Mata Ronaldo
Saat Rooney terhuyung-huyung keluar lapangan setelah mendapat kartu merah, ada hal unik yang Ronaldo lakukan. Ronaldo mengedipkan mata ke arah bench pemain Portugal dan tersorot kamera.
Kedipan mata itu seolah Ronaldo sukses menjalankan instruksi dari timnya untuk memancing emosi Rooney. Laga ini akhirnya Portugal menangkan melalui babak adu penalti dan Ronaldo jadi penentunya.
"Saya menempatkan diri saya pada posisi Ronaldo. Apakah saya akan melakukan hal yang sama? Mungkin," kata Rooney mengingat momen tersebut.
Â
Advertisement
Permintaan Maaf di Lorong Pemain
Setelah laga tersebut, Ronaldo dan Rooney sama-sama bertemu di lorong pemain. Ronaldo mengaku meminta maaf kepada koleganya di Manchester United ini.
Hal di luar dugaan terjadi, amarah Rooney sudah mereda. Dia akhirnya memaafkan Ronaldo dan akan mendukungnya di Piala Dunia 2006.
Namun di luar lapangan, publik menduga hubungan Rooney dan Ronaldo akan memanas, serta akan berdampak pada hubungan keduanya di Manchester United.
Â
Hubungan Malah Makin Dekat
Usai laga kontroversi di Gelsenkirchen, Rooney dan Ronaldo kembali ke Old Trafford. Hubungan mereka jadi lebih dekat daripada sebelumnya dan United menuai hasilnya.
"Pers mencoba menyeret kami ke dalam masalah," ujar Rooney. "Padahal kami tidak memiliki masalah dan sudah selesai setelah laga," jelasnya lagi.
Tiga tahun usai Piala Dunia 2006, duer Ronaldo dan Rooney mampu meraih 3 gelar Liga Premier Inggris dan satu Liga Champions. Ronaldo akhirnya memutuskan cabut ke Real Madrid pada tahun 2009.
Sumber: Mirror
Advertisement