Bola.com, Jakarta - Bola Piala Dunia 2010 sangat populer, Jabulani namanya. Meski mendapat banyak kritikan, tetapi fans sangat menyukainya.
Begitulah haasil dari pemungutan suara yang dihimpun Sportbible tentang bola terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia.
Baca Juga
Advertisement
Pada Piala Dunia 2010 yang pertama kali berlangsung di benua hitam ini, yaitu Afrika Selatan, ada beberapa kritikan yang menggema. Misalnya terompet para suporter bernama Vuvuzela yang sangat bising dan membuat pemain terganggu.
Lalu ada juga yang menuai kritikan yakni bola yang digunakan di Piala Dunia 2010, Jabulani. Bola ini menjadi perbincang saat tim-tim melakukan uji coba, bahkan hingga kompetisi usai digelar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalahkan Fevernova
SPORTbible menggelar polling di Twitter untuk memilih bola terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia. Ada nama Jabulani, serta Fevernona untuk Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Selain itu, ada bola Tango Espana yang muncul pada Piala Dunia 1982 di Spanyol. Kemudian +Teamgeist, bola untuk Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dari keempat nama itu, Jabulani menjadi terbanyak dipilih sebagai bola terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia. Jabulani bahkan mengalahkan Fevernova yang sangat ikonik desainnya.
Advertisement
Para Kiper Takut
Sebelum hingga sesudah Piala Dunia 2010, para penjaga gawang papan atas bergiliran memberi kritikan pedas ke Jabulani. Satu di antaranya terlontar dari kiper Spanyol yang memenangkan gelar Piala Dunia 2010, Iker Casillas.
"Agak menyedihkan bahwa dalam kompetisi sebesar Piala Dunia memiliki bola yang buruk. Bukan hanya kiper yang mengeluh, tapi juga pemain di posisi yang lain," kata legenda Real Madrid ini.
Tidak hanya Casillas, penjaga gawang legendaris Italia, Gianluigi Buffon juga memberikan kritikan. "Lintasan bolanya tidak dapat kita prediksi," ungkapnya.
Adidas Turut Dikritik
Sang produsen Jabulani yakni perusahaan olahraga Adidas juga menuai kritikan. Adidas merupakan perusahaan yang memproduksi bola untuk 14 edisi Piala Dunia terakhir.
Bahkan kritikan juga datang dari dalam perusahaan mereka sendiri. Perancang sepatu Adidas Predator, Craig Johnston yang melontarkan kritikan pedas.
"Siapa pun yang bertanggung jawab atas ini harus Adidas keluarkan. Ini (Jabulani) merupakan karena kejahatan terhadap sepak bola," ujarnya.
Advertisement
Striker Suka Jabulani
Berbeda dengan para penjaga gawang yang melontarkan kritikan, para striker malah menyukai Jabulani. Mereka mampu melepaskan tendangan yang tidak mudah untuk penjaga gawang prediksi.
Hal ini sempat terlontar dari mulut striker Uruguay, Diego Forlan. Mantan pemain Manchester United ini mengaku tidak masalah dengan Jabulani
Forlan juga sukses mencetak lima gol di Piala Dunia 2010. Dia jadi pencetak gol terbanyak bersama Thomas Muller dari Jerman, pemain sayap Belanda Wesley Sneijder dan striker Spanyol David Villa.
Sumber: Sportbible