Sukses


    Drama Timnas Iran Jelang Piala Dunia 2022: Pecat Pelatih Pelatih Dragan Skocic, 6 Hari Kemudian Direkrut Lagi

    Bola.com, Teheran - Setelah memecat pelatihnya, Timnas Iran memperkenalkan pelatih barunya. Namun ada fakta unik tentang pelatih baru dari tim yang akan menghadapi timnas Inggris pada laga perdana Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut.

    Inggris bakal menghadapi Iran pada hari pertama Piala Dunia 2022, tepatnya 21 November. Nampaknya Inggris bakal menang mudah menghadapi timnas Iran yang sedang dilanda kekacauan.

    Federasi Sepak Bola Iran memanggil lagi Dragan Skocic untuk melatih timnas di Piala Dunia 2022. Uniknya, pelatih berkebangsaan Kroasia ini dipekerjakan lagi setelah dipecat dari Timnas Iran, enam hari lalu.

    Alasan Federasi Sepak Bola Iran memakai lagi jasa pelatih berusia 53 tahun itu karena alasan klasik. Mereka tidak menemukan pengganti Skocic menjelang Piala Dunia 2022.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 5 halaman

    Bawa Iran ke Piala Dunia

    Prestasi Dragan Skocic tidak kalah mentereng dari pendahulunya yakni Carlos Queiroz. Mantan pelatih Real Madrid dan Portugal itu pernah menangani Iran sejak 2011 hingga 2019, kemudian membawa Iran berlaga di Piala Dunia 2014 serta 2018.

    Skocic yang baru bergabung dengan Iran pada 2020 juga berhasil membawa Team Melli ke putaran final Piala Dunia 2022. Dari 18 laganya bersama Iran, Skocic bahkan mampu memenangkan 15 pertandingan.

    Dua dari tiga kekalahan Iran dialami pada laga uji coba beberapa bulan lalu jelang Piala Dunia 2022, termasuk melawan Aljazair. Rentetan kekalahan itu yang membuatnya mendapat kritikan keras dan berujung pemecatan.

     

    3 dari 5 halaman

    Keretakan di Ruang Ganti

    Tidak hanya dua kekalahan di laga uji coba yang menjadi penyebab pemecatan Skocic. Terjadi perpecahan di ruang ganti Iran, di mana ada kubu yang tidak menginginkan Skocic.

    Pemain sayap Iran yang bermain untuk Porto, Mehdi Taremi, jadi yang paling vokal menuntut supaya Skocic berhenti melatih Iran. Dia mengklaim Carlos Queiroz memperlakukan para pemain dengan cara yang lebih baik.

    "Mungkin sebelumnya ada masalah di ruang ganti, tetapi kita akan belajar darinya," ujar Taremi yang bersedia menerima Skocic kembali. "Saya siap memfokuskan energi saya pada persiapan dengan persatuan, solidaritas dan motivasi," sambungnya.

     

    4 dari 5 halaman

    Peluang Iran

    Tugas berat Skocic jelang Piala Dunia 2022 adalah merekatkan lagi hubungan dirinya dengan para pemain. Dia juga harus menyatukan para pemain yang sebelumnya mendukung atau tidak mendukungnya.

    Selain itu, dia harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk semakin mematangkan persiapan timnya. Saat ini, Federasi Sepak Bola Iran tidak memiliki presiden yang membuat segalanya makin kacau.

    Timnas Iran hanya memiliki satu pertandingan uji coba sebelum Piala Dunia 2022 yakni melawan Uruguay. Setelah itu, Team Melli langsung menghadapi laga pertama Piala Dunia 2022 melawan Inggris.

     

    5 dari 5 halaman

    Peluang Iran untuk Lolos

    Iran dan Inggris berada di grup B Piala Dunia 2022. Selain kedua tim, ada Wales dan Amerika Serikat di grup ini.

    Banyak pihak memprediksi Inggris bakal lolos dari grup ini sebagai juara grup. Posisi runner-up masih belum bisa diprediksi.

    Kekuatan Wales, Amerika Serikat hingga Iran masih berimbang meski nama terakhir memiliki peluang yang lebih kecil. Namun ada cerita dongeng di Piala Dunia yang kerap menghadirkan kejutan dari tim-tim yang tidak diunggulkan.

    Sumber: The Sun 

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer