Bola.com, Jakarta - Piala Dunia tidak hanya menyajikan permainan kelas atas sepak bola dunia, tetapi juga ada momen dramatis, mengharukan, pahit, hingga kocak. Momen-momen itu menjadi warna unik dari perhelatan Piala Dunia.
Di Piala Dunia 2010, ada peristiwa kocak yang melibatkan bek Pantai Gading, Emmanuel Eboue. Kelakuan mantan pemain Arsenal itu benar-benar mengundang tawa.
Baca Juga
Advertisement
Momen lucu tersebut tepatnya terjadi ketika Pantai Gading menghadapi Korea Utara di babak penyisihan grup Piala Dunia 2010. Saat itu, aksi Eboue benar-benar menghibur.
Bagaimana cerita lengkap momen unik di Piala Dunia 2010 tersebut? Yuk simak bersama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Besar di Arsenal
Emmanuel Eboue merupakan seorang pemain sepak bola asal Pantai Gading yang berbakat. Setelah berkarier di klub lokal, ASEC Mimosas, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini mencoba peruntungannya di Eropa.
Berawal dari klub Belgia, Beveren, nama Eboue makin melejit kala bermain untuk Arsenal. Dari Arsenal, Eboue kemudian hijrah ke Galatasaray hingga pensiun di Sunderland.
Advertisement
Momen Kocak Eboue
Pada 25 Juni 2010, Eboue bermain jadi pemain inti Pantai Gading di Piala Dunia 2010. Dia juga turun saat Pantai Gading menghadapi Korea Utara di babak penyisihan grup.
Saat itu, Pantai Gading sudah unggul 3-0, dan membuat pelatih Korea Utara Kim Jong-hun memanggil kaptennya, Hong Yong-jo, untuk memberikan instruksi. Tanpa diduga Eboue mendekat dan mendengarkan instruksi tersebut.
Eboue kemudian terlihat ikut mengangguk-angguk tanda mengengerti apa yang sedang jadi pembicaraan. Momen itu membuat penonton yang melihatnya ikut tertawa.
Tak Memahami Bahasa Korea
Enam tahun setelah aksi kocaknya di Piala Dunia, Eboue memberikan pernyataan. Eboue mengaku aksi kocak tersebut dilakukan secara spontan.
"Saat itu, sejujurnya saya tidak tahu apa yang sedang terjadi di kepala saya saat itu. Tetapi orang-orang tidak akan melupakannya," kata Eboue.
"Ketika pelatih mereka memanggil kaptennya, saya mendekatinya, mengangguk dan berkata,'OK, tidak masalah, saya mengerti, ya?' Dia berkata kepada saya, 'Anda berbicara bahasa Korea? 'Saya berkata' tidak, tapi saya mengerti sedikit' dan dia tertawa," ujar Eboue.
Advertisement
Bertemu di Bandara
Selepas laga tersebut, Pantai Gading dan Korea Utara harus pulang karena sama-sama tersingkir di babak penyisihan grup dari Brasil dan Portugal. Kedua tim juga saling bertemu di Bandara.
"Itu lucu, itu adalah pertandingan terakhir kami jadi kami berada di bandara keesokan harinya dengan para pemain Korea dan salah satu dari mereka mendatangi saya dan berkata, 'Eboue, Anda berbicara bahasa saya?' Aku bilang, 'ya'," ujarnya..
"Jadi dia berkata, 'OK, bagaimana Anda mengatakan selamat pagi dalam bahasa Korea?' Jadi saya berteriak, 'Yang!!!' dan dia benar-benar jatuh ke lantai sambil tertawa," lanjut Eboue.
Adebayor Mengakui Aksi Kocak Eboue
Strikert Timnas Togo, Emmanuel Adebayor, mengatakan Eboue juga sering melakukan aksi kocak saat berada di Arsenal. Dia menceritakan kejadian saat pesta Natal di rumah pemain Arsenal, Gilberto Silva.
Eboue memutuskan untuk berdandan seperti binatang dan bersembunyi di balik pintu sebelum rekan satu timnya tiba. Eboue kemudian mengejutkan orang-orang seperti Emmanuel Adebayor dengan melompat keluar dengan kostum harimau sembari mengaum.
"Dia lebih lucu dari beberapa komedian di TV. Terkadang saat dia makan, dia meletakkan makanan di hidungnya," kata Adebayor.
Sumber: Sportbible
Advertisement