Bola.com, Jakarta Piala Dunia kerap menghadirkan momen-momen magis, dramatis, dan sarat makna. Ada juga momen-momen mengejutkan, yang membuat jutaan mata terbelalak.
Kejutan di Piala Dunia yang dimaksud adalah hasil pertandingan yang di luar prediksi banyak orang. Pencinta sepak bola bahkan kerap kali tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Sejumlah hasil mengejutkan ini bakal menjadi sejarah dan dikenang banyak orang meski sudah berlalu bertahun-tahun. Hal-hal mengejutkan bisa juga terjadi pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Piala Dunia edisi ke-22 di Qatar akan berlangsung mulai 21 November hingga 18 Desember 2022. Namun sebelum melihat momen-momen di Qatar, simak dahulu kejutan yang pernah terjadi di Piala Dunia.
Berikut lima kejutan yang pernah terjadi dalam sejarah Piala Dunia. Kelima momen ini memang pantas untuk dikenang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Kamerun Taklukkan Argentina (Piala Dunia 1990)
Argentina bersama Diego Maradona begitu merajalela pada Piala Dunia 1986. Dua gol Maradona yang legendaris membantu Argentina hingga akhirnya menjadi juara dunia untuk kali kedua.
Empat tahun berselang, Argentina datang ke Piala Dunia 1990 di Italia sebagai juara bertahan. Momen kejutan langsung terjadi saat sang juara bertahan kalah 0-1 di tangan wakil Afrika, Kamerun.
Beruntung, Argentina masih mampu lolos ke babak selanjutnya hingga final dan akhirnya kalah dari Jerman di laga pamungkas. Kamerun yang mengejutkan mencapai perempat final hingga akhirnya dipulangkan oleh Inggris.
Advertisement
2. Bulgaria Bungkam Jerman (Piala Dunia 1994)
Piala Dunia mungkin turnamen yang tidak ramah bagi sang juara bertahan. Mitos itu yang dirasakan Jerman di Piala Dunia 1994.
Jerman datang ke Amerika Serikat dengan status juara bertahan dan tampil dominan di babak penyisihan grup dengan duduk di puncak klasemen. Der Panzer juga berhasil mengatasi perlawanan Belgia di babak 16 besar.
Hal mengejutkan datang di laga perempat final saat Jerman seharusnya mudah untuk melangkah ke semifinal karena hanya menghadapi Bulgaria. Jerman yang unggul terlebih dahulu akhirnya malah takluk 1-2 dari Bulgaria di laga ini.
3. Senegal Menjegal Prancis (Piala Dunia 2002)
Nasib sial kembali dialami sang juara bertahan Piala Dunia pada 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Setelah menjadi juara di negaranya sendiri, Prancis hancur lebur di Asia.
Prancis langsung kalah di laga pembuka Piala Dunia dari debutan asal Afrika, Senegal. Patrick Viera dkk tidak lolos ke babak selanjutnya bahkan menjadi juru kunci setelah imbang melawan Uruguay dan kalah lagi melawan Denmark.
Jika Prancis gagal lolos, Senegal menjadi runner up grup A dan lolos hingga perempat final usai kalahkan Swedia di 16 besar. Langkah mereka hanya sampai di perempat final ketika kalah tipis 0-1 dari Turki.
Advertisement
4. Jerman Hancurkan Brasil (Piala Dunia 2014)
Brasil menjadi favorit kuat peraih gelar juara Piala Dunia 2014 yang berlangsung di negaranya sendiri. Sayangnya, penampilan mereka tidak begitu meyakinkan meski akhirnya melaju hingga semifinal.
Di laga semifinal, Brasil harus menghadapi Jerman tanpa dua bintangnya yakni Neymar dan Thiago Silva yang cedera dan menjalani hukuman akumulasi kartu. Bermain di kandang, banyak yang mengharapkan Brasil mengalahkan Jerman dan melaju ke final.
Kenyataan di lapangan, Jerman langsung unggul 5-0 saat pertandingan baru menginjak menit 30. Brasil akhirnya kalah telak 1-7 dan membuat hati ratusan juta rakyatnya seperti teriris-iris.
5. Italia dan Inggris Pulang Cepat (Piala Dunia 2014)
Banyak orang saat itu menyebut Grup D Piala Dunia 2014 berstatus grup maut karena berisi tiga negara yang pernah meraih gelar juara Piala Dunia. Grup ini berisi Italia, Uruguay, Inggris, dan Kosta Rika.
Kosta Rika seperti kurcaci yang berada di antara para raksasa sepak bola. Kenyataannya, Kosta Rika keluar dari grup ini dengan status sebagai juara grup dan Uruguay menjadi runner up.
Secara mengejutkan Kosta Rika berhasil memulangkan Italia dan Inggris secara cepat. Mereka bahkan mampu menembus babak perempat final hingga dongeng mereka berakhir saat kalah dari Belanda.
Sumber: berbagai sumber
Advertisement