Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 akan menjadi panggung pertunjukan pemain-pemain terbaik dari berbagai sudut dunia. Sebut saja para kiper, striker, bek, hingga playmaker.
Playmaker adalah detak jantung dari setiap permainan sepak bola. Mereka mengontrol kecepatan permainan, menciptakan peluang, berkontribusi untuk menyerang dan bertahan, serta mengawasi transisi di antara keduanya.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Dengan teknik, kreativitas dan kecerdasan, playmaker kelas dunia menjadi sukacita bagi para pencinta sepak bola untuk menontonnya. Hal ini yang juga bakal tersaji di Piala Dunia 2022.
Dari legenda ikonik hingga bintang yang sedang naik daun, Piala Dunia 2022 bakal dipenuhi pemain lini tengah yang luar biasa. Para gelandang ini juga jadi yang pertama untuk menerapkan strategi dari pelatih mereka.
Lalu dari sekian nama playmaker yang bakal berlaga di Qatar, ada sejumlah nama yang bisa jadi sorotan. Para playmaker ini memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain lainnya.
Berikut 5 pemain playmaker atau gelandang terbaik yang bakal berlaga di Piala Dunia 2022. Aksi mereka layak publik nantinkan akhir tahun ini dan bisa jadi satu di antaranya bakal membawa pulang trofi Piala Dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Phil Foden (Inggris)
Foden sering bermain sebagai penyerang kiri untuk Manchester City. Meski demikian, dia unggul dalam perannya sebagai playmaker saat memperkuat Timnas Inggris selama kualifikasi Piala Dunia.
Pemain muda serba bisa ini datang dari penghargaan PFA Young Player Of The Year kedua berturut-turut. Meskipun bukan seorang playmaker murni, Foden mendapatkan tempat di daftar ini karena potensi dan keterampilannya secara keseluruhan.
Advertisement
2. Luka Modric (Kroasia)
Luka Modric memenangkan Ballon d'or 2018 setelah memimpin Kroasia dalam perjalanan ajaibnya hingga ke final Piala Dunia. Penghargaan pemain terbaik dunia itu membuktikan dia merupakan seorang playmaker mumpuni.
Di level klub, dia mampu memenangi gelar domestik hingga Liga Champions. Kroasia masih membutuhkan kepemimpinannya, kreativitas hingga kualitas teknisnya untuk menyabet trofi Piala Dunia.
3. Joshua Kimmich (Jerman)
Joshua Kimmich adalah pemain yang menonjol untuk generasi baru Timnas Jerman. Dia merupakan pemain penting bagi Bayern Munchen hingga Timnas Jerman.
Kimmich memang memiliki posisi asli sebagai gelandang meski bisa menempati posisi bek kanan. Dia punya kecerdasan untuk membaca serangan lawan-lawannya.
Advertisement
4. Bernardo Silva (Portugal)
Meskipun terkadang berperan sebagai pemain sayap, Bernardo Silva juga sangat unggul ketika mendapat peran sebagai nomor 10 untuk timnas Portugal. Bernardo unggul dalam kreativitas-teknik dan keterampilan dribbling membuatnya menjadi salah satu playmaker paling unik di dunia.
Silva benar-benar bersinar musim lalu di Manchester City dan akan mencari untuk melakukannya di panggung dunia juga. Cristiano Ronaldo bakal mendapat umpan manja darinya selama Piala Dunia.
5. Kevin De Bruyne (Belgia)
Dari semua gelandang Piala Dunia 2022 terbaik, Kevin De Bruyne menempati peringkat tertinggi. Pemain Belgia itu memimpin Liga Premier Inggris dengan 3,6 peluang yang dia buat per 90 menit.
Meksi sempat absen di awal musim karena cedera, De Bruyne mampu berkontribusi dalam 23 gol Manchester City. Ini yang terbanyak di antara gelandang lainnya dan menjadikannya pemain terbaik Liga Inggris musim 2021/2022.
"Dia memiliki sesuatu yang unik di dunia," kata pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepada The Guardian. "Kami tahu itu. Kevin adalah pemain yang luar biasa," sambungnya.You may be offline or with limited connectivity. Try downloading instead.
Sumber: The18
Advertisement