Bola.com, Jakarta - Piala Dunia tidak hanya panggung yang megah bagi para pemain sepak bola di Bumi. Tetapi, ajang ini juga menjadi pesta akbar para suporter.
Suporter 32 negara peserta Piala Dunia pasti akan hadir untuk mendukung timnya secara langsung di stadion. Mereka rela merogoh kocek untuk biaya perjalanan, akomodasi hingga tiket masuk stadion.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Tidak hanya suporter dari 32 negara yang hadir langsung di Piala Dunia, bahkan penduduk dari negara yang tidak bertanding juga turut hadir. Suporter-suporter ini juga merupakan pencinta sepak bola dan ingin merasakan gegap gempita Piala Dunia.
Dari para suporter yang pernah mendukung timnya di Piala Dunia, ada sejumlah fans yang paling seru. Mereka tidak sekadar mendukung tetapi juga memberikan hiburan tersendiri.
Berikut lima suporter paling seru di Piala Dunia. Mereka memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh suporter dari negara manapun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Amerika Serikat
Siapa yang peduli jika orang Amerika Serikat menyebut sepak bola sebagai soccer bukan football. Meski bukan menjadi olahraga nomor satu, Negeri Paman Sam memiliki penggemar fanatik tim soccer negaranya.
Kelompok suporter terbesar yakni American Outlaws dengan 18.000 orang anggotanya. Bahkan kelompok ini selalu ada untuk mendukung di mana pun timnas Amerika Serikat berlaga.
Advertisement
2. Inggris
Suporter Inggris terlihat yang paling pesimistis dibandingkan dari negara lainnya. Ini tak lepas karena minimnya prestasi Timnas Inggris di beberapa kompetisi internasional termasuk Piala Dunia.
Meski terlihat pesimistis, suporter Inggris selalu bersemangat di manapun mereka berada. Sejumlah oknum suporter Three Lions sering membuat onar sebelum maupun sesudah pertandingan.
Meski sering mabuk sebelum laga, penggemar Timnas Inggris adalah suporter yang sportif saat memberi dukungan. Mereka bahkan kompak melakukan paduan suara saat memberikan dukungan.
3. Ghana
Penggemar Ghana adalah inspirasi sejati dari banyaknya kesenangan dalam sepak bola. Ada warna-warna cerah dan suasana menggembirakan saat mereka hadir di stadion Piala Dunia.
Suporter Ghana akan selalu bernyanyi dan menari untuk mendukung The Black Stars selama 90 menit. Bahkan mereka tidak akan berhenti memberikan dukungan saat suasana tegang menyelimuti karena timnya harus menjalani babak adu penalti.
Sayangnya impian Ghana jadi tim pertama Afrika yang mampu tampil di laga semifinal Piala Dunia pada tahun 2010 lalu harus buyar. Striker Uruguay Luis Suarez jadi kambing hitam dan Asamoah Gyan yang gagal mengeksekusi penalti luput dari tuduhan itu.
4. Argentina
Serupa dengan Inggris, Argentina juga memiliki kelompok suporter yang sangat vokal saat mendukung langsung di stadion. Mereka juga terkenal kreatif.
Pada Piala Dunia 1978, saat Argentina menjadi tuan rumah, para suporter menghiasi setiap sudut stadion dengan kain putih biru. Aksi tersebut membakar semangat pemain hingga Argentina meraih gelar pertama Piala Dunia.
Tidak hanya saat pertandingan, bahkan ribuan suporter datang ketika Argentina menggelar latihan untuk memberikan semangat. Dukungan dari ribuan suporter ini tentu saja bakal menjadi penyemangat Lionel Messi untuk meraih gelar Piala Dunia pertamanya.
Advertisement
5. Brasil
Brasil adalah satu-satunya negara yang selalu tampil pada Piala Dunia. Suporter Selecao juga selalu hadir dari Piala Dunia 1930 hingga terakhir 2018.
Para pendukung Brasil terkenal fanatik dan bisa menyulap sebagian besar stadion menjadi berwarna kuning. Mereka juga akan berpesta memeriahkan Piala Dunia di manapun negara yang menjadi tuan rumah.
Sayangnya, mereka gagal menjadi juara Piala Dunia 2014 yang berlangsung di negara sendiri karena kalah telak 1-7 dari Jerman di semifinal. Ribuan suporter tetap berada di stadion meski laga telah usai dengan mencucurkan air mata meski akhirnya mereka memaafkan kegagalan itu.
Sumber: 90Minutes, Sportkeeda