Bola.com, Jakarta - Timnas Jerman begitu perkasa saat menjuarai Piala Dunia 2014. Bayangkan saja, Der Panzer bisa mempermalukan tuan rumah Brasil dengan kemenangan telak 7-1 di semifinal.
Pada laga final, Timnas Jerman juga membuat Argentina bersama Lionel Messi tertunduk. Gol tunggal Mario Gotze di babak perpanjangan waktu mengantar Jerman merengkuh gelar keempat di Piala Dunia.
Baca Juga
Advertisement
Ada satu sosok yang berperan vital keberhasilan Jerman yakni sang manajer, Joachim Low. Low mampu memadukan para pemain senior dan junior di skuat Der Panzer.
Saat ini Joachim Low tidak lagi membesut Jerman dan digantikan Hansi Flick. Meski saat ini dia mumutuskan berhenti dari kursi kepelatihannya namun ada sejumlah fakta unik mengenai Joachim Low.
Berikut 6 fakta unik mengenai Joachim Low yang jarang orang ketahui. Seperti apa sosok pelatih legendaris Jerman itu?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Rampung Sekolah, Lanjut Magang sebagai Pesepak Bola
Joachim Low Lahir pada 3 Februari 1960. Dia merupakan anak tertua dari empat bersaudara yang tinggal di Kota Schonau, Jerman bagian Barat Daya.
Low menyelesaikan pendidikan sekolahnya pada usia 17 tahun sebelum memulai magang sebagai pemain sepak bola. Dia menyelesaikan pendidikan supaya orang tuanya mengizinkan bermain sepak bola dan dia bergabung dengan SC Freiburg pada 1978.
Advertisement
2. Gelar Selain Piala Dunia?
Karier Joachim Low sebagai pemain sepak bola sangat standar hingga memutuskan gantung sepatu pada 1995. Dia mengawali petualangan kepelatihan sebagai pelatih tim muda FC Winterthur. Tak lama kemudian, dia menjadi asisten hingga pelatih kepala di VfB Stuttgart.
Dia sempat membawa VfB Stuttgart ke final Piala Winners UEFA 1998 tetapi kalah tipis 0-1 dari Chelsea. Low pernah mengantar Stuttgart juara DFB Pokal hingga memimpin klub Tirol Innsbruck juara Liga Austria 2002.
3. Bagian dari Revolusi Sepak Bola Jerman
Jurgen Klinsmann menjadi pelatih kepala Jerman pada 2004 untuk merevolusi sepak bola Jerman. Klinsmann kemudian menunjuk rekannya di Akademi Kepelatihan Jerman, Joachim Low, jadi asistennya.
Mereka bersama-sama mulai mengubah struktur dan pola pikir permainan Jerman. Der Panzer kemudian mengubah sepak bolanya menjadi dinamis.
Advertisement
4. Pemecah Rekor
Saat menjabat sebagai pelatih Timnas Jerman, Joachim Low memang terasa istimewa. Dia merupakan satu dari tiga pelatih Jerman yang tidak pernah memperkuat timnas saat menjadi pemain profesional.
Dua pelatih lainnya dari Jerman yang tidak pernah memperkuat timnas saat aktif bermain yakni Otto Nerz dan Erich Ribbeck. Namun, Low memadamkan keraguan karena berhasil memetik kemenangan 3-0 atas Swedia dalam laga debutnya sebagai pelatih kepala.
5. Sepak Bola dalam Keluarga
Joachim Low bukan satu-satunya pemain sepak bola berbakat di keluarganya. Adik laki-lakinya yakni Markus adalah seorang bek yang juga bermain untuk Freiburg.
Berbicara tentang keluarga, Law baru berusia 17 tahun ketika bertemu calon istrinya Daniela. Keduanya menikah pada 1986 dan menikah selama 30 tahun sebelum berpisah pada 2016.
Advertisement
6. Bisikan untuk Gotze
Keputusan Joachim Low memasukan Andre Schurrle dan Mario Gotze pada final Piala Dunia 2014 sangat jitu. Umpan Schurrle mampu dimanfaatkan Gotze untuk menjadi gol kemenangan bagi Jerman.
Sebelum Gotze masuk ke lapangan, Low membisikan sesuatu kepadanya.
"Saya berkata kepada Gotze, 'tunjukkan pada dunia bahwa Anda lebih baik dari Messi dan Anda jadi penentu pertandingan'," ungkap Low.
Sumber: Bundesliga