Bola.com, Jakarta - Diego Maradona merupakan satu di antara legenda sepak bola Timnas Argentina. Berkat magis Maradona, Argentina sukses meraih trofi Piala Dunia 1984.
Pria yang wafat pada usia 60 tahun tersebut mengikuti empat edisi Piala Dunia sepanjang karier sepak bolanya. Piala dunia 1994 di Amerika Serikat menjadi ajang terakhir yang diikuti Maradona.
Baca Juga
Messi Sindir Ronaldo setelah Hattrick ke Gawang Bolivia? Bilang: Saya Bukan Orang yang Peduli Statistik
Argentina Vs Bolivia 6-0, Lionel Messi: ketika Rekor dan Keajaiban Menyatu di Pengujung Karier
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan: Argentina dan Brasil Pesta Gol! Messi Hattrick, Raphinha Brace
Advertisement
Pemain yang dijuluki "Tangan Tuhan" tersebut sukses menyumbang satu trofi Piala Dunia pada 1986. Dia bahkan hampir juara back to back andai Timnas Argentina menang melawan Jerman di final Piala Dunia 1990.
Namun kegemilangan Maradona sirna pada Piala Dunia 1994. Dia tak mampu membawa Tim Tango kembali ke partai puncak Piala Dunia.
Meskipun demikian, Diego Maradona sempat mencetak satu gol indah pada Piala Dunia 1994. Gol tersebut menjadi penutup karier Piala Dunia yang indah bagi Maradona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sepakat Roket Kaki Kiri Maradona
Maradona mengawali Piala Dunia 1994 dengan sangat baik. Bertemu Yunani pada laga perdana Grup D, Diego Maradona berhasil mencetak satu gol.
Pria bernama lengkap Diego Armando Maradona itu menjadi pemain tertua Argentina di Piala Dunia 1994. Kendati begitu, dia mampu memperlihatkan jika dirinya belum habis.
Maradona mencetak gol cantik hasil kerjasamanya dengan Fernando Redondo. Dia mencetak gol tersebut dengan kaki terkuatnya. Tendangan kaki kiri itu mengalir sangat kencang sehingga tak mampu dijangkau kiper Yunani, Antonis Minou.
Advertisement
Gol Kedelapan Maradona
Gol Maradona ke gawang Yunani menjadi yang terakhir dicetaknya pada Piala Dunia. Gol tersebutjuga sekaligus menjadi yang kedelapan ditorehkan Maradona selama mengikuti Piala Dunia.
Maradona mengikuti empat edisi Piala Dunia mulai dari 1982. Dia mencetak gol perdananya saat laga kedua fase grup melawan Hungaria.
Maradona total mencetak dua gol di Piala Dunia 1982, lima gol di Piala Dunia 1986, dan satu gol di Piala Dunia 1994. Gol terakhirnya ke gawang Yunani juga membuat Maradona menempati posisi kedua top skorer Piala Dunia bagi Argentina.
Argentina Disingkirkan Rumania
Meskipun menang telak pada laga perdana, Argentina nyatanya tak berjalan jauh di Piala Dunia 1994. Mereka harus rela tersingkir pada 16 besar.
Saat itu, Argentina hanya mampu finish sebagai runner-up Grup D dengan mengoleksi enam poin. Mereka akhirnya harus siap menghadapi Rumania yang berstatus sebagai juara Grup A.
Argentina yang unggul di atas kertas justru dikalahkan secara dramatis oleh Rumania. Argentina harus tunduk dengan skor tipis 2-3 kala itu.
Illie Dumitrescu menjadi mimpi buruk bagi Diego Maradona dkk. dengan catatan dua gol dan satu assist pada pertandingan laga tersebut. Kekalahan itu membuat Maradona menutup karier Piala Dunianya dengan kurang baik.
Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby/Serafin Unus Pasi/Published: 02/09/2022)
Advertisement