Bola.com, Jakarta - Piala Dunia adalah 'panggung audisi' bagi pemain di seluruh dunia untuk menarik perhatian tim elite Eropa. Real Madrid adalah klub yang gercep membeli pesepak bola yang bersinar di kompetisi antarnegara tertinggi di dunia tersebut.
Sebagai catatan, Real Madrid telah merekrut kuartet pemain di belakang empat dari lima Piala Dunia yang telah diadakan selama 22 tahun terakhir.
Baca Juga
Man of The Match: Kiper Timnas Cahya Supriadi Tampil Menyala Vs Filipina di Piala AFF 2024
3 Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Target Sebenarnya Sudah Terpenuhi
Timnas Indonesia Kalah dari Filipina dan Tersingkir di Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Minta Maaf: Semoga Bisa Lebih Baik ke Depannya
Advertisement
Raksasa Spanyol mematahkan tren mereka pada tahun 2018 ketika mereka membuat keputusan yang tidak biasa untuk tidak merekrut siapa pun di jendela transfer musim panas. Namun itu tak mengubah kekuatan El Real, di mana mereka berhasil meraih juara Liga Champions musim lalu.
Bola.com merangkum empat pemain terakhir yang tampil mengesankan di Piala Dunia sebelum bergabung dengan Real Madrid. Ada yang sukses, ada juga yang melempem. Siapa saja ya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ronaldo (Piala Dunia 2002)
Ronaldo melewatkan kualifikasi Piala Dunia 2002 karena cedera ligamen lutut. Itu awalnya membuat banyak orang meragukan apakah 'El Fenomeno' akan pernah kembali ke ketinggian mempesona yang dia tunjukkan sebelumnya.
Tapi dia membungkam keraguan dan memulai kemitraan yang mengancam dengan Ronaldinho dan Rivaldo. Ronaldo datang dengan trofi Piala Dunia dan Sepatu Emas pada tahun 2002 setelah mencetak dua gol melawan Jerman di final.
Presiden Real Madrid Florentino Perez menghabiskan âŹ45 juta untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Inter Milan untuk pemain yang memenangkan Ballon d'Or keduanya pada akhir tahun itu.
Advertisement
Fabio Cannavaro (Piala Dunia 2006)
Cannavaro menjadi kapten Italia menuju kejayaan Piala Dunia 2006 di Jerman. Los Blancos mengulangi strategi transfer mereka empat tahun sebelumnya, yakni merekrut pemain kunci dari negara pemenang turnamen.
Pada usia 32 tahun, Cannavaro diberikan jersey No.5 yang sebelumnya dikenakan oleh legenda klub Zinedine Zidane setelah tiba dari Juventus menjelang musim 2006/2007.
Seperti Ronaldo, bek tengah tersebut dianugerahi Ballon d'Or, menjadi salah satu dari tiga bek dalam sejarah yang memenangkan penghargaan individu bersama Franz Beckenbauer dan Matthias Sammer.
Dia bermain pada lebih dari 100 penampilan selama tiga musim bertugas di Real Madrid, membantu klub memenangkan dua gelar La Liga.
Mesut Ozil (Piala Dunia 2010)
Banyak klub elite Eropa berlomba-lomba untuk mendapatkan tanda tangan Ozil setelah penampilan luar biasanya pada Piala Duniadi Afrika Selatan. Saat berusia 21 tahun, ia tampil melampaui usianya dan membantu tim Joachim Low mencapai babak semi final.
Adalah Real Madrid yang melakukan tawar-menawar dengan Werder Bremen, lalu mengontrak Ozil hanya dengan âŹ15 juta! Gelandang itu awalnya diharapkan bermain sebagai pelapis Kaka, tetapi ia dengan cepat menjadi starter reguler di bawah Jose Mourinho.
Dia membuat lebih dari 150 penampilan untuk klub dan dijuluki sebagai 'raja assist' karena kemampuannya untuk mengeksekusi umpan mematikan tak tertandingi. Cristiano Ronaldo mendapat manfaat dari servisnya tidak kurang dari 27 kali.
Ozil pindah ke Arsenal pada 2013 setelah Angel Di Maria lebih disukai Carlo Ancelotti.
Advertisement
James Rodriguez (Piala Dunia 2014)
Jamez Rodriguez dengan cepat menjadi salah satu bintang baru Eropa saat ia menyelesaikan Piala Dunia 2014 di Brasil dengan enam gol dan dua assist untuk Kolombia, termasuk salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia.
Madrid lantas mengamankan pemenang Sepatu Emas 2014 dengan biaya âŹ90 juta, menjadikannya penandatanganan termahal keempat sepanjang masa.
Pada musim pertamanya, Rodriguez mengumpulkan 35 kontribusi gol tatkala ia bermain bersama Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema.
Tetapi pengaruh pemain Amerika Selatan itu segera berkurang, dan dia menghabiskan dua tahun dengan status pinjaman di Bayern Mucnhen sebelum dijual ke Everton pada tahun 2020. Saat ini kariernya meredup dan tak sedikitpun dilirik tim top Eropa.