Bola.com, Jakarta - Kiprah Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 masih menjadi sorotan karena berhasil menembus semifinal, yang belum terulang lagi sampai sekarang. Pencapaian Korsel itu tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Guus Hiddink.
Guus Hiddink menjalani karier kepelatihan yang impresif saat mengomandoi timnas Korea Selatan. Piala Dunia 2002 jadi momentum Hiddink untuk menorehkan prestasi di Piala Dunia.
Baca Juga
Advertisement
Hiddink baru ditunjuk menjadi pelatih Korea Selatan satu musim sebelum Piala Dunia 2002 bergulir. Di bawah racikan Hiddink, Korea Selatan menjelma menjadi tim kuda hitam yang tangguh.
Pelatih asal Belanda itu berhasil membawa Korea Selatan melaju hingga Semifinal Piala Dunia 2002. Saat itu Korea Selatan tampil mengejutkan dengan menumbangkan beberapa tim unggulan.
Lolosnya Korea Selatan hingga semifinal merupakan rekor terbaik Negeri Ginseng di Piala Dunia. Nama Hiddink akan selalu terkenang sepanjang sejarah sepak bola Korea Selatan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Korea Selatan: Mimpi Buruk Portugal
Hiddink bekerja sangat baik saat menduduki kursi kepelatihan Korea Selatan. Di bawah asuhan Hiddink, Korea Selatan tampil impresif selama Piala Dunia 2002.
Tak hanya tampil apik, Korea Selatan bahkan menjelma menjadi pembunuh tim-tim unggulan. Beberapa korban Korea Selatan merupakan tim besar Eropa.
Portugal menjadi korban pertama Korea Selatan. sama-sama tergabung di Grup D, Korea Selatan berhasil menundukkan Portugal dengan skor tipis 1-0 di laga akhir Fase Grup.
Hasil itu juga sekaligus menyingkirkan Portugal dari Piala Dunia 2002. Sementara Hiddink dan Korea Selatan berhasil menjadi juara Grup D.
Advertisement
Penjegal Tim Unggulan
Portugal hanyalah korban awal ketangguhan tim asuhan Hiddink. Di fase knockout, Korea Selatan kembali memberikan kejutan.
Di babak 16 besar giliran Italia yang menjadi korban. Tim asuhan Giovanni Trapattoni ini harus tunduk 2-1 atas Korea Selatan setelah melalui babak perpanjangan waktu.
Di perempat Final, giliran Spanyol yang merasakan ketangguhan Korea Selatan. Saat itu Spanyol yang bermain imbang 0-0 harus kalah melalui drama adu penalti.
Namun jejak ketangguhan Korea Selatan harus berakhir di semifinal. Bertemu Jerman, Korea Selatan akhirnya tunduk dengan skor tipis 1-0.
Stadion Guus Hiddink
Kontribusi Hiddink bersama timnas Korea di Piala Dunia 2002 tak bisa dilupakan pencinta sepak bola Korea Selatan. Atas jasa besar Hiddink, Korea Selatan mengabadikan namanya di salah satu stadion tempat digelarnya Piala Dunia 2002.
Guus Hiddink Stadium menjadi nama yang dipilih untuk menghargai jasa pelatih kenamaan Belanda tersebut. Guus Hiddink Stadium menggantikan nama sebelumnya yakni Gwangju World Cup Stadium.
Uniknya, stadion ini adalah tempat saat Korea Selatan berhasil menumbangkan Spanyol di perempat final. Laga itu disebut sebagai laga paling mengesankan bagi publik Korea Selatan dan jadi simbol kesuksesan mereka di Piala Dunia.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Penulis Ahmad Daerobby/Editor Serafin Unus Pasi, published 8/9/2022)
Advertisement