Sukses


    5 Senjata Ampuh Belgia di Piala Dunia 2022: Dominasi Pemain Kawakan

    Bola.com, Jakarta - Timnas Belgia mengusung ambisi besar di Piala Dunia 2022. Mereka bertekad membukukan hasil lebih baik, dibanding saat menjadi perempatfinalis di Piala Dunia 2014 dan peringkat ketiga Piala Dunia 2018.

    Selain itu, Belgia juga bercokol di puncak peringkat FIFA lebih dari tiga tahun mulai 2018 hingga 2021. Baru pada 2022 posisi mereka tergeser Brasil.

    Kehebatan Timnas Belgia berkat para generasi emas. Namun, para generasi emas ini sudah mulai menua sehingga Setan Merah melakukan tambal sulam skuad yang membuat permainan mereka kurang stabil sejak 2021.

    Meski beberapa pemain hebatnya memutuskan pensiun tetapi pelatih Belgia, Roberto Martinez, masih memiliki sejumlah pilar. Para pemain pilar ini masih bisa membuat Belgia melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 6 halaman

    1. Thibaut Courtois

    Belgia masih memiliki penjaga gawang tangguh jelang Piala Dunia 2022 yakni Thibaut Courtois. Usianya yang sudah 30 tahun membuatnya makin matang.

    Pengalaman bersama Real Madrid dengan meraih gelar La Liga hingga Liga Champions musim lalu makin menambah rasa percaya diri Courtois di Piala Dunia nanti. Penjaga gawang terbaik di Piala Dunia 2018 itu ini tentu ingin menambah koleksi trofinya yakni Piala Dunia yang belum diraih Belgia.

     

    3 dari 6 halaman

    2. Jan Vertonghen

    Sudah 15 tahun Vertonghen menjadi pemain Timnas Belgia dengan 139 caps. Pengalaman pemain yang kini berusia 35 tahun itu sangat penting untuk memimpin rekan-rekannya di Qatar meski tugasnya hanya menjadi wakil kapten.

    Vertonghen juga siap secara fisik dan mental untuk menghadapi Piala Dunia. "Saya tidak tahu apakah saya bisa terus bermain sampai saya berusia 40 tahun, tetapi saya akan melanjutkan selama saya merasa sanggup melakukannya," kata bek tengah Benfica itu.

     

    4 dari 6 halaman

    3. Axel Witsel

    Gelandang yang meninggalkan Borussia Dortmund ke Atletico Madrid, Alex Witsel, termasuk dalam generasi emas Timnas Belgia. Meski sudah berusia 33 tahun, gelandang tidak kenal lelah ini masih menjadi incaran klub besar dan selalu jadi pemain kunci setiap pelatih.

    Manajer Belgia, Martinez sangat kagum kepada Witsel karena bisa bermain di segala posisi di lini tengah. Pemain yang memiliki 124 caps itu juga cepat menyerap instruksi pelatih dan memiliki teknik yang bagus serta bisa menjadi senjata andalan Setan Merah.

     

    5 dari 6 halaman

    4. Kevin De Bruyne

    Sempat absen di awal karena cedera saat Euro 2020, Kevin De Bruyne mengamuk dengan mencetak 15 gol dan membawa Manchester City juara Premier League untuk kali keempat. Dengan 91 caps bagi Belgia, pengalaman gelandang berusia 30 tahun itu sangat diperlukan di lini tengah Setan Merah bersama Witsel dan Hazard.

    De Bruyne juga mengatakan dia belum selesai dan masih akan memburu trofi lainnya seperti Piala Dunia. "Saya akan terus bermain untuk Setan Merah sampai setidaknya Euro 2024. Itu adalah turnamen penting bagi Belgia, karena bangsa ini melanjutkan pencariannya untuk kejayaan Piala Dunia," ungkapnya.

     

    6 dari 6 halaman

    5. Romelu Lukaku

    Meski menjalani karier yang buruk saat kembali ke Premier League bersama Chelsea, Lukaku merupakan pemain penting bagi Timnas Belgia. Striker berusia 29 tahun itu masih menjadi pencetak gol terbanyak bagi Timnas Belgia dengan 68 gol dari 102 caps.

    Demi menjaga kualitas permainannya, Lukaku akhirnya memutuskan pindah ke Inter Milan. Jika Lukaku berada di performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Belgia bisa melaju ke laga final Piala Dunia 2022.

    Sumber: FIFA

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer