Bola.com, Jakarta - Rakyat Ekuador sakit hati ketika tim nasional (timnas) sepak bola mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Padahal Timnas Ekuador tampil meyakinkan di awal kualifikasi zona Amerika Selatan atau Conmebol dengan memenangi empat laga.
Namun, setelah itu penampilan mereka cenderung menurun hingga gagal meraih tiket ke Rusia. Setahun kemudian, kegagalan Ekuador berlanjut di ajang Copa America 2019.
Baca Juga
Advertisement
La Tri cuma jadi juru kunci Grup C dan hanya meraih satu poin setelah imbang dengan tim undangan, Jepang. Beruntung kegagalan tim senior tidak menular ke tim juniornya.
Tim Ekuador junior berhasil finis di peringkat ketika pada Piala Dunia U-20 2019 yang berlangsung di Polandia. Ini menjadi pertanda bagus bagi Ekuador menjelang Piala Dunia 2022.
Generasi sepak bola mereka berkembang, dan menuai hasilnya dengan berhasil lolos ke Piala Dunia 2022. Timnas Ekuador telah membayar tuntas kegagalan lolos ke Rusia empat tahun lalu.
Sampai sejauh mana langkah mereka di Piala Dunia 2022? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Bintang: Moises Caicedo
Ekuador tidak hanya berisikan pemain-pemain senior seperti Enner Valencia, Carlos Gruezo, dan Felix Torres. Mereka kini memiliki pemain belia yang sudah mampu menembus skuad utama seperti Piero Hincapie, Plata, dan Moises Caicedo.
Nama terakhir merupakan gelandang muda berbakat milik klub Brighton yang sedang diincar Liverpool. Umurnya baru 21 tahun tapi sudah mencetak sembilan gol selama 59 laga di karier profesionalnya.
Moises Caicedo juga sudah membukukan 23 caps dan dua gol bagi Timnas Ekuador. Dua gol yang dia sumbangkan terasa istimewa karena dibuat ke gawang tim kuat yakni Uruguay dan Chile pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Advertisement
Profil Pelatih: Gustavo Alfaro
Sepak terjang apik Ekuador yang berbuah tiket ke Piala Dunia 2022 tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Gustavo Alfaro. Dia mengambil alih jabatannya sekarang hanya sepuluh hari sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 pertama melawan Argentina.
Haus akan kesuksesan, Alfaro ingin membangun kembali reputasinya setelah tahun yang mengecewakan bersama Boca Juniors. Dia terpilih karena kemampuannya membangun tim dengan sumber daya terbatas dan mahir memaksimalkan potensi pemain muda.
Setelah berminggu-minggu menganalisis, Alfaro dan stafnya memutuskan menerima tawaran Ekuador yang sedang melakukan transisi pergeseran generasi. Dia juga mencari sejumlah permata Ekuador dari melihat sejumlah pertandingan liga di negara tersebut.
Perkiraan Skuad Ekuador
- Kiper: Hernan Galindez (Universidad de Chile), Moises Ramirez (Independiente del Valle), Jorge Pinos (9 de Octubre)
- Bek: Robert Arboleda (Sao Paulo), Pervis Estupinan (Villarreal), German Pezzella (Real Betis), Angelo Preciado (Genk), Piero Hincapie (Bayer Leverkusen), Xavier Arreaga (Seattle Sounders), Diego Palacios (Los Angeles), Byron Castillo (Barcelona), Fernando Leon (Atletico San Luis)
- Tengah: Carlos Gruezo (Augsburg), Angel Mena (Leon), Jhegson Mendez (Orlando City), Gonzalo Plata (Real Valladolid), Romario Ibarra (Pachuca), Moises Caicedo (Brighton), Alan Franco (Charlotte), Joao Rojas (Emelec), Jose Cifuentes (Los Angeles), Michael Carcelen (Barcelona), Jeremy Sarmiento (Brighton), Danny Cabezas (Independiente del Valle)
- Depan: Enner Valencia (Fenerbahce), Michael Estrada (DC United), Jordy Caicedo (CSKA Sofia), Djorkaeff Reasco (Newell's Old Boys)
Advertisement
Jadwal Pertandingan Ekuador di Piala Dunia 2022
Qatar vs Ekuador (20 November 2022)
Belanda vs Ekuador (25 November 2022)
Ekuador vs Senegal (29 November 2022)
Road to Qatar
Ekuador menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan atau Conmebol dengan menghadapi sembilan negara. Mereka menjalani 18 laga dengan format sistem kompetisi penuh atau kandang tandang.
Ekuador finis di peringkat keempat dengan raihan 28 poin dari 18 laga. Mereka berhasil meraih tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan menelan enam kekalahan.
Hanya tim peringkat empat besar yang langsung lolos ke Qatar, sedangkan peringkat lima Zona Conmebol harus menghadapi laga play off melawan wakil zona Oseania.
- 9/10/2020 Argentina 1 - 0 Ekuador
- 14/10/2020 Ekuador 4 - 2 Uruguay
- 13/11/2020 Bolivia 2 - 3 Ekuador
- 18/11/2020 Ekuador 6 - 1 Kolombia
- 5/6/2021 Brasil 2 - 0 Ekuador
- 9/6/2021 Ekuador 1 - 2 Peru
- 3/9/2021 Ekuador 2 - 0 Paraguay
- 6/9/2021 Ekuador 0 - 0 Chile
- 10/09/2021 Uruguay 1 - 0 Ekuador
- 8/10/2021 Ekuador 3 - 0 Bolivia
- 11/10/2021 Venezuela 2 - 1 Ekuador
- 15/10/2021 Kolombia 0 - 0 Ekuador
- 12/11/2021 Ekuador 1 - 0 Venezuela
- 17/11/2021 Chile 0 - 2 Ekuador
- 28/01/2022 Ekuador 1 - 1 Brazil
- 2/2/2022 Peru 1 - 1 Ekuador
- 25/3/2022 Paraguay 3 - 1 Ekuador
- 30/3/2022 Ekuador 1 - 1 Argentina
Sumber: berbagai sumber
Advertisement