Bola.com, Jakarta Kamerun mungkin punya cerita tersendiri terkait Piala Dunia. Mereka memiliki sebuah pahlawan di negaranya yang bernama Rogerr Milla.
Ia, juga menjadi salah satu harta karun yang dimiliki oleh Kamerun pada saat itu. Bagaimana tidak, dalam kariernya di sepak bola, Roger Milla masih bisa produktif dan mencetak gol di usianya yang sudah tidak muda lagi.
Advertisement
Sampai detik ini, Roger Milla masih tercatat sebagai pencetak gol tertua di pentas Piala Dunia. Sensasi itu Milla ukir di Piala Dunia 1994, saat Kamerun bentrok kontra Rusia di laga pemungkas Grup B.
Duel yang tak seimbang tersebut berakhir getir bagi Kamerun. Indomitable Lions dipermak 1-6 dan mereka tersingkir. Pencapaian ini tak seindah empat tahun sebelumnya di Italia.
Mereka sukses melangkah hingga ke perempat final. Sebuah pencapaian terhebat yang tak lagi pernah terulang dan kini coba diulang armada Rigobert Song di Piala Dunia 2022 Qatar.
Saat tampil di Piala Dunia 1990, Milla sudah berusia 38 tahun. Sebenarnya dia telah memutuskan pensiun dua tahun sebelum berangkat ke Italia. Akan tetapi, Presiden Paul Biya mengonteknya secara khusus lalu meminta Milla masuk tim.
Di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat Roger Milla juga masuk tim jadi pemain tertua dengan usia 42 tahun. Sayang, Kamerun gagal bicara banyak.