Bola.com, Jakarta - Apa kabar, Lukas Podolski? Lama tak terdengar, Podolski kini jauh dari ingar bingar Bundesliga Jerman. Saat ini, tombak yang sangat ditakuti di masa kejayaannya itu bergabung dengan klub Polandia, Górnik Zabrze.
Bagi yang belum kenal atau yang sudah lupa, Podolski adalah legenda Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Pemain yang kini berusia 37 tahun itu juga pernah memperkuat Arsenal, Inter Milan, serta Galatasaray.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Tak hanya panen trofi di level klub, Podolski juga bagian dari skuad Panser Eropa kala memenangkan Piala Dunia 2014. Kalau belum cukup juga, di bawah ini ada lima momen penting Podolski yang wajib kamu ketahui tentang si abang ganteng ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1995 : Dari Podolski ke Poldi
Lahir 4 Juni 1985 di kota Gliwice, Polandia, Podolski pindah ke Jerman bersama kedua orang tuanya, Waldemar Podolski dan Krystyna Podolska pada 1987. Waldemar mantan pemain sepak bola, sedangkan ibunya mantan pemain bola tangan nasional Polandia.
Empat tahun kemudian, ia bergabung dengan klub lokal Bergheim di pinggiran kota Cologne sebelum bergabung dengan akademi 1. FC Köln II pada 1995. Karena begitu banyak rekan satu timnyadipanggil Lukas, pendatang baru itu diberi nama 'Poldi'.
"Saya adalah anak dari Polandia, seorang anak imigran. Saya berkata pada diri sendiri, 'Jadi, sekarang kamu di sini, berlatihlah!'," kata Podolski, mengenang masa-masa itu.
Advertisement
13 Desember 2003 : Gol Pertama Bundesliga
Hansa Rostock adalah lawan Bundesliga pertama yang dijebol Podolski saat berseragam 1. FC Köln. Di musim pertamanya, dia mengemas 10 gol hanya dalam 19 pertandingan Bundesliga.
Itu jelas sebuah catatan sejarah, karena Podolski masih berusia 18 tahun. Rekor tersebut baru pecah pada September 2021 oleh Florian Wirtz (Bayer Leverkusen).
6 Juni 2004 : Debut Jerman
Sebenarnya, Podolski ingin membela Timnas Polandia. Tapi tawaran tersebut tak pernah datang. "Tidak ada yang menyarankan saya bermain untuk Polandia saat masih memungkinkan," katanya.
Akhirnya, dia menerima pinangan Jerman. Nationalmannschaft. Pelatih Rudi Völler, memberinya debut internasional dalam kekalahan kandang 0-2 dari Hongaria.
Podolski kemudian masuk skuad Jürgen Klinsmann di Piala Dunia 2006. Timnas gagal menjadi yang terbaik dan harus puas di peringkat ketiga.
Naun, Jerman masih bisa berbangga karena Podolski dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik. Dia menyisihkan Lionel Messi (Argentina) dan Cristiano Ronaldo (Portugal).
Advertisement
13 Juli 2014 : Juara dunia
Podolski memainkan peran penting bagi Jerman di Euro 2008 dan 2012, yang masing-masing menjadi runner-up dan semi finalis. Dia juga tampil di Piala Dunia 2010 dan berhasil menggapai empat besar.
Puncaknya di Piala Dunia 2014. Meski hanya tampil dalam dua laga di fase grup melawan Amerika Serikat dan Portugal karena masalah kebugaran, Podolski tetaplah sosok penting yang telah memberikan kontribusi besar.
11 Agustus 2006 : Debut Bayern
Podolski menandatangani kontrak empat tahun di Bayern Munchen. Pelatih Felix Magath memberinya debut selama dua menit dalam kemenangan Matchday 1 atas Dortmund.
Terus berkembang, dia memenangkan gelar ganda domestik pada 2007/2008 dan tampil dalam dua musim Liga Champions UEFA. Pada 2009, dia kembali ke klub lamanya, 1. FC Köln.
Selanjutnya melanglang buasa ke sejumlah lain seperti Arsenal, Inter Milan, Galatasaray, Vissel Kobe, Antalyaspor, dan sejak 2021 merapat ke Górnik Zabrze.
"Ini tidak mudah dan terkadang Anda harus mengatasi hal-hal tertentu. Tetapi tanpa pengalaman baru, hidup jadi membosankan, bukan? Bagaimanapun, saya tidak pernah menyesali klub mana pun yang pernah saya ikuti dalam karier saya," sebut Poldi.
Sumber: Bundesliga
Advertisement