Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022. Namun, Les Bleus juga menyimpan masalah yang bisa menghancurkan impian mereka.
Lebih dari setahun lalu, Timnas Prancis datang ke Piala Eropa atau Euro 2020 dengan status favorit juara. Les Bleus merupakan kampiun Piala Dunia 2018 dan merupakan kandidat kuat meraih gelar Euro 2020.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, bahkan membawa skuad yang berisi mayoritas pemain yang mengantar Les Bleus menjarai Piala Dunia 2018. Jadi, meski berada satu grup dengan Jerman, Portugal dan Hungaria di Euro 2020, Prancis sangat percaya diri.
Benar saja, dengan banyaknya pemain bintang seperti Kylian Mbappe hingga Paul Pogba, Prancis jadi juara Grup F. Sayangnya, mereka lalu kandas di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Swiss.
Ternyata ada sejumlah masalah dalam skuad Prancis yang membuat mereka tampil buruk di Euro 2020. Masalah-masalah ini yang membuat mereka terseok-seok di babak penyisihan dan akhirnya kandas di babak 16 besar meski memiliki skuad yang luar biasa.
Berikut sejumlah masalah Timnas Prancis saat gagal total di Euro 2020. Masalah ini mungkin saja bisa terbawa hingga Piala Dunia 2022 dan membuat sang juara bertahan bisa gagal total lagi di Qatar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Konflik Internal
Ada hubungan kurang harmonis di skuad Prancis jelang Euro 2020 lalu atau saat laga uji coba melawan Bulgaria. Pemicunya saat Olivier Giroud mengomentari kurangnya umpan matang yang diterimanya di Timnas Prancis dan ditanggapi emosional oleh Kylian Mbappe.
Giroud kemudian menjelaskan komentarnya bukan hanya ditujukan semata-mata untuk Mbappe. Akan tetapi, Mbappe bersikukuh menggelar konferensi pers untuk menjawab dan membuat jengkel para pemain senior Prancis seperti Steve Mandanda, Hugo Lloris, dan Moussa Sissoko.
Masalah itu akhirnya reda saat Euro 2020 berlangsung hingga Prancis lolos ke 16 besar. Akan tetapi, masalah makin besar hingga keluarga pemain turut berkomentar dan saling menyalahkan saat Prancis akhirnya tersingkir.
Advertisement
2. Perdebatan Non-Teknis
Para pemain bintang Prancis berdebat soal akomodasi hotel selama Euro 2020 karena Les Bleus tidak menjadi tuan rumah. Tim seperti Inggris, Italia dan Spanyol lebih beruntung karena banyak menggelar laga di negaranya.
Timnas Prancis harus melakukan perjalanan ke Munich, Budapest, dan Bucharest untuk berlaga. Selain itu, para pemain Prancis juga tidak boleh menemui keluarganya dengan alasan pandemi Covid-19 saat itu.
Fasilitas hotel di Budapest buruk, karena mereka harus terkurung di dalam kamar hotel tanpa jendela terbuka. Pogba sempat mengusulkan supaya mereka tinggal di penginapan yang dekat pantai tetapi ditolak.
3. Masalah Hukum
Keluarga bintang Prancis, Paul Pogba, saat itu terlibat kasus pidana. Adiknya dicuri hingga mengalami pemerasan. Meskipun saat ditelusuri sang adik yang diculik tersebut justru dalang dari kejahatan demi mendapatkan uang dari Pogba.
Di sisi lain, Mbappe juga mempermasalahkan terkait hak atau kompensasi terkait pengambilan foto terhadap dirinya. Mbappe bahkan memimpin rekan-rekannya melakukan protes supaya mendapatkan hak pembayaran foto dari Federasi Sepak Bola Prancis atau FFF.
Sementara itu, Presiden FFF Noel Le Graet juga mendapat tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang bekerja di kantornya. Menteri Olahraga Prancis bahkan meminta supaya kasus itu diselidiki.
Advertisement
4. Masalah Lainnya
Meski memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, Didier Deschamps kemungkinan bakal kehilangan sejumlah pilarnya di Piala Dunia 2022. Banyak pemain bintang Prancis yang mengalami cedera.
Nama-nama seperti Paul Pogba, N'golo Kante hingga Kingsley Coman masih dibekap cedera. Meski akan pulih sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, mereka masih harus menunjukan kebugaran serta performa penampilan yang stabil.
Deschamps tentunya wajib mengatasi sejumlah permasalahan di Timnas Prancis. Jika tidak mereka bisa saja bakal hancur lebur lagi di Piala Dunia 2022 meski berstatus sebagai juara bertahan dan favorit untuk meraih gelar juara dunia.
Sumber: Mirror