Loyalitas Tinggi, 2 Suporter Ini Bersepeda dari Paris ke Doha Dukung Timnas Prancis di Piala Dunia 2022

Ilustrasi bersepeda. (Photo by Jonny Kennaugh on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Dua penggemar sepak bola bernama Mehdi Balamissa dan Gabriel Martin, bersepeda dari Paris ke Doha untuk mendukung Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pentas akbar sepak bola sejagat ini sekitar satu bulan lagi akan dihelat. Rencananya, Piala Dunia 2022 berlangsung mulai 21 November hingga 18 Desember 2022.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Antusiasme menyaksikan Piala Dunia 2022 sudah diperlihatkan para suporter. Hal itu seperti yang ditunjukkan dua pendukung Timnas Prancis, Mehdi Balamissa dan Gabriel Martin.

Mehdi Balamissa merupakan seorang pembuat film dokumenter, dan Gabriel Martin, seorang produser TV. Keduanya berangkat dari Stade de France pada 20 Agustus dan telah menempuh jarak sekitar 5.000 km dengan sepeda.

Ide gowes tersebut muncul ketika mereka bersepeda ke Italia untuk menyaksikan pertandingan UEFA Nations League tahun lalu. Kini, keduanya berharap bisa menyelesaikan perjalanan panjang sebelum pertandingan perdana Prancis di Piala Dunia 2022 melawan Australia pada 22 November.

"Dengan perjalanan ini kami dapat mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan, cara perjalanan lain, dan kami dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa kaki kita dapat memberi begitu banyak petualangan di sekitar tempat tinggal atau mungkin lebih jauh," kata Balamissa, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (22/10/2022).

Mehdi Balamissa dan Gabriel Martin bersepeda dengan menempuh jarak 120 km sehari. Minggu ini keduanya tiba di Yordania. Selanjutnya mereka akan melintasi Arab Saudi sebelum mencapai Doha untuk menyaksikan Piala Dunia 2022.

Elang Mahkota Teknologi atau Emtek Group resmi pegang hak siar turnamen sepak bola akbar Piala Dunia 2022 Qatar. Pertandingan-pertandingan akan disiarkan di SCTV, Indosiar, O Channel dan livestreaming di Vidio.

2 dari 2 halaman

Perjalanan Panjang

Piala Dunia - Ilustrasi Kota Doha (Bola.com/Adreanus Titus)

Gabriel Martin mengatakan bahwa mengatasi medan yang berbeda dalam perjalanan panjang selama tiga bulan merupakan hal yang berat.

"Tantangan utamanya adalah untuk menempuh jarak yang sangat jauh. Kadang datar, tapi kadang menanjak," ujarnya.

"Gabriel dan saya, kami tidak akan berada di atas sepeda kami saat ini di Yordania jika kami tidak berpikir bahwa Prancis akan memenangkan Piala Dunia," tambah Balamissa.

Prancis tergabung dalam Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia. Setelah menghadapi Australia, Les Bleus akan bersua Denmark pada 26 November, dan empat hari kemudian berhadapan dengan Tunisia.

Sumber: Reuters