Bola.com, Jakarta - Pemandangan tak mengenakkan terjadi di lingkup Liverpool, beberapa hari lalu. Diogo Jota terlihat harus menerima kenyataan, yakni mendapat penangangan tim medis.
Kala itu, Jota terlihat menggunakan kedua tangannya memegang kepala. Wajahnnya memelas dan tatapannya hampa menatap langit. Ada apa?
Baca Juga
Advertisement
Pilar Liverpool berusia 25 tahun itu menjadi tumbal kemenangan Liverpool atas Manchester City. Laga itu terjadi kala duo raksasa Inggris bentrok dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 beberapa waktu lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Korban Menang
Berduel di Anfield, Liverpool menang tipis 1-0 lewat lesakan brilian Mohamed Salah pada menit ke-76. Namun, di tengah kegembiraan pasukan dan fans Liverpool kala itu, terbersit nada memelas Diogo Jota.
Yup, kasihan Jota. Ia harus menerima kondisi cedera, yang membuatnya kemungkinan besar absen di panggung Piala Dunia 2022. Sebelumnya, andalan lini depan Si Merah ini menyatakan siap tampil sebaik mungkin bersama Timnas Portugal di Qatar.
Advertisement
Rasa Pahit
Namun, kini, mantan pilar Wolverhampton Wanderers itu harus menerima kenyataan pahit sekaligus getir. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan, cedera betis akut memaksa Jota harus menepi dalam waktu yang cukup lama.
"Ini adalah cedera yang sangat serius dan dia akan melewatkan Piala Dunia," kata Klopp. Menurutnya, Jota paling tidak memerlukan waktu lebih kurang sebulan untuk pulih.
Grup Berat
Sementara itu, ajang Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari. Berdasarkan jadwal yang sudah dirilis FIFA, pesta bola terakbar empat tahunan di negara mungil kaya minyak akan dimulai pada 20 November waktu setempat.
Portugal berada di Grup H bersama Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan. Penampilan perdana Cristiano Ronaldo dkk akan terlihat pada 24 November 2022, bersua Ghana.
Advertisement
Jaminan Tim Inti
Fernando Santos, juru taktik Portugal, jauh-jauh hari sudah memantau perkembangan Jota. Berbekal torehan 10 gol dalam 29 penampilan bersama timnas serta performa gemilang di Liverpool, bisa dipastikan Jota mendapat satu tempat di starting XI Portugal.
Jota sendiri tak kuasa menahan lara. Kiamat menerpa. Lewat akun Twitter-nya, Jota mencuerahkan isi hatinya. "Setelah malam yang menyenangkan di Anfield, saya berakhir dengan cara terburuk! Di menit terakhir, satu di antara mimpi saya runtuh," tulisnya.
Calon Pengganti
Meski begitu, Jota tetap berdiri di belakang Selecao das Quinas sebagai pendukung setia dan berharap bisa melewati badai cedera dengan penuh semangat. "Saya akan menjadi satu lagi pendukung dari luar dan berjuang untuk kembali secepat mungkin," tulisnya, melanjutkan.
Kini, publik Portugal bakal menunggu bagaimana keputusan tim pelatih guna menambal ketiadaan Jota. Maklum, daya gedor Jota sedang panas-panasnya, dan tak banyak winger Portugal yang sedang on fire.
Sumber: Talksport
Advertisement