Sukses


    Bukti Tak Makan Gaji Buta Nih, 5 Pelatih Bergaji Selangit di Piala Dunia 2022

    Bola.com, Jakarta - Tak hanya pemain, para pelatih dari 32 negara juga bakal kerja ekstra keras di Piala Dunia 2022 Qatar. Sebagai juru taktik, pelatih buka sekadar bertugas menjaga kekompakan tim, tapi membawa skuadnya meraih kemenangan.

    Berstatus pelatih, terlebih di pentas seketat Piala Dunia, jelas sulit dan penuh tekanan. Oleh karena itulah, masing-masing negara rela merogoh kocek dalam untuk memberikan gaji tinggi kepada pelatih mereka.

    Dari sekian banyak pelatih yang akan berada strategi di Qatar, lima di antaranya bergaji selangit. Siapa saja kelima taktisi yang bikin iri itu?

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 6 halaman

    Louis van Gaal (Belanda)

    Louis van Gaal memiliki karier manajerial yang cukup termasyhur. Dia berusia 71 tahun sekarang dan ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi mantan manajer Manchester United dan Barcelona itu.

    Van Gaal melakukan pekerjaan yang baik dengan tim nasional Belanda sejak kembali dipercaya pada Agustus 2021. Dia mengambil alih kepelatihan setelah Frank de Boer mengundurkan diri menyusul penampilan buruk Belanda di Euro 2020.

    Punya target juara Piala Dunia 2022, Van Gaal digaji 2,5 juta pounds per tahun.

     

    3 dari 6 halaman

    Tite (Brasil)

    Dia menjadi pelatih kepala sejak 2016. Dia memenangkan Copa America 2019 dan sudah menyatakan akan mundur sebagai pelatih usai Piala Dunia 2022.

    Jadi, Piala Dunia 2022 adalah pesta terakhir Tite bersama Selecao. Kali terakhir Brasil menjadi juara dunia terjadi pada Piala Dunia 2002. Jadi, bisa dibayangkan betapa beratnya misi Tite.

    Meski begitu, Tite masih bisa tidur pulas karena bayaran yang dia terima sangat fantastis yakni 3 juta pounds per tahun.

     

    4 dari 6 halaman

    Didier Deschamps (Prancis)

    Empat tahun lalu di Rusia, Deschamps mempersembahkan gelar juara Piala Dunia 2018 bagi Prancis. Di Qatar nanti, Les Bleus juga masuk unggulan.

    Hanya saja, mereka tak bisa diperkuat dua pilarnya yang masih berkutat dengan cedera yakni N'Golo Kante dan Paul Pogba. Guna menenangkan pikiran sang pelatih, Prancis mengalokasikan anggaran sebesar 3,2 juta pounds per tahun bagi Deschamps.

     

    5 dari 6 halaman

    Gareth Southgate (Inggris)

    Seusia pesta akbar 1966, Inggris tak pernah lagi juara. Namun, empat tahun lalu di ajang Piala Dunia 2018, Tiga Singa melakukan gebrakan dahsyat. Sempat diragukan, Inggris justru melangkah hingga ke semifinal dan akhirnya finis di peringkat keempat.

    Sukses itu berlanjut ke Euro 2020, dimana mereka mampu menembus final. Pencapaian luar biasa itu tak lepas dari sentuhan magis Southgate selaku nakhoda tim. Kini, di Rusia, rakyat dan pendukung Inggris juga berharap banyak kepadanya.

    Demi prestasi tertinggi, pemerintah Inggris memanjakan Southgate dengan gaji menggiurkan 4,9 juta pounds per tahun.

     

    6 dari 6 halaman

    Hansi Flick (Jerman)

    Pada musim 2019/2020, Flick meraih treble kontinental bersama Bayern Munchen. Dia kemudian mengambil alih tim nasional Jerman dan telah melewati masa-masa sulit di awal tugasnya. Di bawahnya, Die Mannschaft tak terkalahkan dalam 10 pertandingan pertamanya.

    Flick mengusung misi nan berat ke Qatar. Dia harus bisa mengembalikan Panser Eropa ke jalur juara. Memori buruk di Piala Dunia 2018 jangan sampai terulang. Saat itu, Jerman yang berstatus juara bertahan terpuruk di fase grup.

    Nah, guna memuluskan misi, PSSI-nya Jerman rela mengguyur Flick dengan pendapatan menggiurkan yakni 5,5 juta pounds per tahun.

    Sumber: Sportskeeda

    Video Populer

    Foto Populer