Bola.com, Jakarta - Waktu terus bergulir dan sebentar lagi seluruh penduduk di muka Bumi ini akan menyaksikan Piala Dunia 2022. Berlangsung di negara mungil namun tajir melintir, semua mata akan tertuju ke Qatar mulai 20 November waktu setempat.
Semua punya jagoan, dan setiap orang memiliki tim unggulan. Begitu pula dengan Sadio Mane. Menariknya, Mane tak tak menjagokan negaranya sendiri, Senegal. Entah merendah atau tak percaya diri, hanya Mane dan Tuhan yang tahu.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Berada di Grup A, Mane dkk akan berjibaku dengan tiga pesaing lainnya, yakni tuan rumah Qatar, Ekuador, serta raksasa Belanda. Eks Liverpool ini menganggap, kemampuan Senegal masih harus terus berkembang jika ingin melangkah jauh dari fase grup.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Terlalu Oke
Berlatar sejarah, Senegal juga tak oke-oke banget di pentas terakbar empat tahunan. Pencapaian terbaik tim berjuluk Les Lions de la Teranga itu hanya sampai perempat final Piala Dunia 2002.
Empat tahun lalu di Piala Dunia 2019 Rusia, timnas Senegal terkulai layu di fase grup. Mungkin, fakta dan data itulah yang membuat Mane enggan mengapungkan asa tinggi.
Advertisement
Sang Jagoan
So, siapa jagoan Mane? Bintang Bayern Munchen yang nyaris memenangkan Ballon d'Or 2022 itu, punya dua favorit yakni juara bertahan Prancis dan Spanyol. "Saya tidak melihat Senegal sebagai favorit karena ada negara lain yang jauh di depan Senegal seperti Prancis dan Spanyol," tegas Mane.
Ini menarik. Soalnya, siapa pun tahu, Mane pernah lama berkarier di Inggris. Sebelum hijrah ke Jerman, tukang gedor 30 tahun itu memperkuat Southampton selama dua tahun, dari 2014 hingga 2016.
Selanjutnya, dari 2016 hingga 2022, dia menjadi idola di Liverpool. Dalam balutan jersey The Reds, Mane kian berkibar-kibar. Namun, kenapa ya dia tak menjagokan Inggris? Kejujuran memang terkadang menyakitkan.
Kekuatan Muda
Kekuatan Timnas Prancis dan Timnas Spanyol menjadi latar dari prediksi Sadio Mane terhadap perjalanan dua negara Eropa tersebut. Prancis adalah sang jawara tempat tahun silam, dengan ambisi yang masih sama.
Kekuatan Timnas Prancis adalah anak-anak muda yang semakin matang. Sementara itu, alunan penggawa belia juga menjadi irama sengatan Timnas Spanyol. Layak menunggu apa yang bisa dilakukan dua negara tersebut di pentas Piala Dunia 2022.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement