Bola.com, Jakarta - Klub raksasa Liga Inggris, Arsenal, pernah mendapat malu luar biasa. Memang, kali ini bukan secara langsung, melainkan hanya gara-gara jagoan mereka yang tampil di Piala Dunia.
Yup, Piala Dunia 2002 tak akan pernah terlupakan dari ingatan para pendukung Timnas Inggris, termasuk fans Arsenal. Bagaimana tidak, ada sebuah momen yang menunjukkan kelengahan, sekaligus kejeniusan.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
David Seaman masih tak percaya kalau gawangnya baru saja kebobolan. Tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldinho dari jarak 38 meter menaklukkan kiper kepunyaan Arsenal itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Kemenangan
Gol Ronaldinho pada menit ke-50 tersebut sekaligus mengunci kemenangan Timnas Brasil atas Timnas Inggris. Duel perempat final Piala Dunia 2002 berakhir 2-1 untuk Selecao.
Tiga Singa unggul lebih dulu lewat gol Michael Owen pada menit ke-23. Jelang turun minum, Brasil, via Rivaldo, menyamakan skor menjadi 1-1.
Advertisement
Bikin Kagum
Tak hanya Seaman dan semua pemain Inggris, sang pelatih, Sven-Göran Eriksson, juga menunjukkan ekspresi tak percaya di pinggir lapangan. Banyak yang mengira, Ronaldinho akan memberikan umpan jauh ke arah gawang.
Namun, si kulit bundar malah meluncur deras ke pojok kanan gawang yang dijaga Seaman. Sang penjaga gawang terkecoh, mati langkah.
Kemudian, gol spektakuler Ronaldinho tersebut mendapat hati spesial sebagai satu di antara momen istimewa dalam sejarah Piala Dunia. Meski mendapat kartu merah pada menit ke-57, Ronaldinho tetap dianggap sebagai pahlawan.
Jadi Jawara
Pada edisi ini pula, Brasil kembali menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Jerman dua gol tanpa balas. Sebelumnya, Brasil tak pernah lagi juara sejak Piala Dunia 1994.
Saat itu, Ronaldinho baru berusia 22 tahun dan dia bermain untuk raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Ini adalah pesta terakbar empat tahunan pertamanya bersama Brasil.
Advertisement
Catatan Debut
Dia melakoni debutnya selama 67 menit ketika Brasil bentrok kontra Turki dalam laga pembuka Grup C. Brasil menang 2-1.
Saat bersua China di laga kedua yang berakhir dengan kemenangan telak 4-0, Ronaldinho juga mendapat kepercayaan dari Luiz Felipe Scolari sebagai starter. Di laga ini, Ronaldinho menyumbang sebiji gol dan menjadi gol pembukanya di Piala Dunia.
Lanjut Berkelana
Di pentas final, Ronaldinho juga tampil. Walau tak mencetak gol, Dinho tampil impresif.
Selepas Piala Dunia 2002, Ronaldinho yang pernah datang ke Indonesia, kemudian bergabung dengan Barcelona serta sejumlah klub lainnya seperti AC Milan dan Flamengo. Satu yang pasti, gol sang maestro bakal menjadi konsumsi publik setiap kali penyelenggaraan Piala Dunia.
Advertisement