Bola.com, Jakarta - Perhelatan Piala Dunia selalu menyedot perhatian besar pencinta sepak bola. Turnamen ini menjadi ajang unjuk gigi pemain-pemain terbaik di dunia.
Sejak awal 1990-an, sepak bola mulai menjadi industri populer yang dikemas sedemikian rupa. Inggris memperkenalkan Premier League pada 1992, langkah serupa juga dilakukan UEFA saat merilis Liga Champions.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Setelah sepak bola menjadi industri, liga-liga domestik juga sudah memperkenalkan bintang-bintang baru. Aksi mereka juga semakin tersorot saat tampil di Piala Dunia.
Namu, karena sepak bola menjadi industri, para bintang yang penampilannya buruk juga mudah tersorot. Tetapi sejarah juga pernah mencatat ada sejumlah pemain yang tampil melempem di klub, tapi justru menawan di Piala Dunia.
Berikut lima pemain yang sebelumnya melempem, tetapi tampil menawan di Piala Dunia. Langsung simak daftarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Oleg Salenko (1994)
Oleg Salenko hanya bermain lima pertandingan untuk Rusia sebelum pergi ke Piala Dunia 1994. Tidak banyak yang diharapkan darinya di Piala Dunia, tapi mungkin itu justru memotivasinya.
Terbukti, pada Piala Dunia yang berlangsung di Amerika Serikat itu, Salenko menjadi top skorer meski tidak bermain di dua laga babak penyisihan grup. Lima gol Salenko dicetak di laga terakhir melawan Kamerun meski akhirnya Rusia gagal lolos ke babak selanjutnya.
Advertisement
2. Michael Owen (1998)
Michael Owen baru berusia 18 tahun saat berangkat bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 1998. Banyak orang beranggapan dia hanya akan menonton aksi para seniornya seperti Alan Shearer hingga Teddy Sheringham berlaga.
Namun saat Glenn Hoddle memberinya kepercayaan untuk tampil, Owen membuktikan diri. Pemain Liverpool ini mencetak gol penyeimbang kala menjadi pemain pengganti melawan Rumania dan menceploskan gol solo indah saat menghadapi Argentina.
3. James Rodriguez (2014)
Sebelum Piala Dunia 2014, banyak orang kurang familier dengan nama striker asal Kolombia, James Rodriguez. Dia hanya bermain untuk Porto hingga Monaco, tetapi kemampuannya seperti superstar asal Brasil, Neymar.
Bahkan, Rodriguez mengalahkan kebintangan Neymar dengan mencetak gol-gol indah di setiap laga pada Piala Dunia 2014 meski akhirnya tersingkir dari Brasil di perempat final. Selepas turnamen, Real Madrid langsung menawarinya kontrak.
Advertisement
4. Thomas Muller (2010)
Thomas Muller merupakan nama baru di skuad Jerman besutan Joachim Low untuk Piala Dunia 2010. Dia tampil baik bersama Bayern Munchen tetapi masih kalah pengalaman dari Miroslav Klose dan Lukas Podolski untuk Timnas Jerman.
Meski anak baru dan jarang bermain untuk Jerman, Muller tampil memukau di laga pembuka Piala Dunia saat melawan Australia. Setelah itu, dia terus mencetak gol hingga jadi top skorer bersama dengan striker Uruguay, Diego Forlan.
5. Toto Schillaci (1990)
Salvatore Schillaci bukanlah pemain kunci bagi skuad Italia menjelang Piala Dunia 1990 di negaranya. Dia bahkan tidak menyangka bakal masuk skuad Azzurri dan memulai pertandingan dari bangku cadangan hingga mencetak gol saat melawan Cekoslowakia.
Dia kemudian menambah sejumlah gol lagi di turnamen ini termasuk ke gawang Argentina dan Inggris. Secara total dia mencetak enam gol di Piala Dunia 1990 dan usai turnamen penampilannya kembali biasa lagi.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement