Bola.com, Jakarta - Pahlawan Timnas Prancis Zinedine Zidane mengajak semua orang untuk melupakan kontroversi dan fokus pada sepak bola di Piala Dunia 2022.
Meski ada seruan untuk memboikot turnamen di Qatar atas catatan hak-hak negara Teluk dan perlakuan terhadap pekerja migran, Zinedine Zidane ingin masyarakat menikmati suguhan di lapangan hijau.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
"Saya berharap Prancis memiliki turnamen yang hebat tetapi saya belum tahu apakah saya akan pergi ke Qatar," kata Zidane, saat menghadiri pembukaan patung lilinnya sendiri di Musee Grevin di Paris, dilansir Rfi, Senin (25/10/2022).
Ketika ditanya tentang Piala Dunia, yang akan dimulai pada 20 November setelah lebih dari satu dekade kontroversi sejak Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah, Zidane mengatakan fokus sekarang harus pada olahraga untuk semua penggemar yang hanya ingin menonton sepak bola.
"Bagaimanapun, tidak peduli apa yang kita katakan, itu tidak akan pernah cukup, atau benar atau tepat untuk dikatakan," tambah Zidane, yang didampingi oleh orang tua, istri dan anak-anaknya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Duta Besar Sukses Qatar di Piala Dunia 2022
Zinedine Zidane, yang membantu membawa Prancis meraih kemenangan di Piala Dunia 1998 di kandang sendiri, adalah duta besar bagi keberhasilan Qatar untuk menggelar turnamen tersebut.
Ketika negara kecil itu ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA pada 2010, dia menyatakan dirinya sangat senang dengan keputusan itu.
Advertisement
Momen Kontroversial Zidane
Zinedine Zidane sendiri pernah terlibat momen kontroversial pada ajang Piala Dunia.
Dengan 10 menit tersisa di waktu tambahan pada final Piala Dunia 2006 di Jerman, Zinedine Zidane tiba-tiba berbalik menghadapi Marco Materazzi yang mengatakan sesuatu hingga membuat Kapten Prancis itu marah besar di Berlin.
Zidane menanduk bek Italia itu di dada, menjatuhkannya ke tanah dan mendapatkan kartu merah untuk dirinya sendiri.
Italia Akhirnya Juara
Tindakan gila Zidane membuat Prancis kehilangan pencetak gol terbanyaknya saat itu, dalam adu penalti dan Italia mengklaim gelar Piala Dunia keempatnya.
Kehebohan media terjadi, kantor berita di seluruh dunia mencoba mencari tahu apa yang dikatakan Materazzi untuk membuat Zidane marah.
Disadur dari: Liputan6 (Muhammad Rizal, Published 26/10/2022)
Advertisement