Bola.com, Jakarta - Piala Dunia sudah berlangsung sebanyak 21 edisi, sejak 1930 hingga 2018. Edisi Piala Dunia berikutnya akan berlangsung di Qatar, bulan depan.
Dari 21 edisi yang telah berlangsung, sejumlah rekor, catatan sejarah hingga kenangan indah tersaji. Tentu bakal sulit menentukan 10 edisi Piala Dunia terbaik sepanjang masa.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Memilih 10 edisi Piala Dunia terbaik sepanjang masa tentu akan sangat subjektif. Tetapi, kita bisa mulai meringkasnya dengan tidak melibatkan Piala Dunia 1930 hingga 1962.
Alasannya, baru pada Piala Dunia 1966 para peserta harus melewati babak kualifikasi di benua atau regionalnya masing-masing. Saat itu wakil dari Afrika tidak berpartisipasi karena masalah politik dan belum ada wakil Oseania.
Lalu edisi manakah yang masuk ke 10 Piala Dunia terbaik sepanjang masa yang akan Bola.com bagi dalam dua artikel atau bagian berbeda. Untuk artikel atau bagian pertama ini, kita mulai dari peringkat 10 hingga enam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
10. Piala Dunia 2006
Italia menjuarai Piala Dunia 2006, yang pertama setelah menjadi kampiun pada 1982. Azzurri datang ke Jerman dengan dibanyangi skandal Calciopoli di liga domestik.
Masalah di dalam negeri tidak membuat mentalitas skuad besutan Marcelo Lippi memudar di Piala Dunia. Italia melaju ke final dan menumbangkan Prancis melalui babak adu penalti, sekaligus membalaskan kekalahan saat final Euro 2000.
Advertisement
9. Piala Dunia 2002
Piala Dunia 2002 adalah edisi pertama yang berlangsung di Asia, tepatnya Korea Selatan dan Jepang. Banyak kejutan terjadi di sana. Tim-tim unggulan seperti Prancis, Argentina hingga Portugal tersingkir cepat.
Sementara itu, tim-tim kuda hitam seperti Senegal, Turki hingga Korea Selatan mampu melaju jauh. Bintang sepak bola saat itu, Ronaldo, menembus dosanya di edisi sebelumnya dengan membawa Brasil keluar sebagai juara.
8. Piala Dunia 1998
Prancis akhirnya merengkuh gelar pertama di Piala Dunia saat menjadi tuan rumah pada 1998. Zinedine Zidane adalah bintang kesuksesan Les Bleus, dan mendapatkan kartu merah saat melawan Arab Saudi di babak penyisihan grup.
Pada edisi ini, striker Belanda, Dennis Bergkam, mencetak salah satu gol Piala Dunia terbaik sepanjang masa saat melawan Argentina, di delapan besar. Ada kisah misterius yang belum terungkap hingga kini saat striker Brasil Ronaldo tiba-tiba limbung jelang laga final melawan Prancis.
Advertisement
7. Piala Dunia 1966
Sepak bola kembali ke rumahnya pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Tim tuan rumah berhasil menjadi kampiun. Inggris merengkuh gelar setelah menang 4-2 atas Jerman Barat di Wembley.
Wakil Asia, Korea Utara, membuat keajaiban dengan lolos hingga perempat final. Akan tetapi negara-negara Afrika melakukan boikot karena kurangnya waktu untuk menggelar babak kualifikasi.
6. Piala Dunia 1978
Piala Dunia yang berlangsung di Argentina merupakan edisi paling politis karena berada di bawah bayang-bayang junta militer brutal pimpinan komandan Jorge Rafael Videla. Tuan rumah Argentina yang akhirnya menjadi juara dan meraih trofi Piala Dunia pertamanya.
Pelatih Argentina Luis Menotti, mencoret pemain berbakatnya yang masih berusia 17 tahun, Diego Maradona dari skuadnya. Meski demikian, Argentina juara melalui gol Mario Kempes ke gawang tim kuat dengan gaya total footballnya yakni Belanda.
Sumber: Give Me Sports
Advertisement