Bola.com, Jakarta - Ada berbagai hal menarik dan berbeda dalam perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar. Selain menjadi Piala Dunia pertama di kawasan Timur Tengah, Piala Dunia kali ini juga bakal tercatat menjadi yang termahal dalam sejarah.
Penobatan sebagai Piala Dunia paling mahal dalam sejarah tentu bukannya tanpa alasan, satu di antaranya berasal dari pembangunan berbagai fasilitas termasuk stadion.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Untuk membangun stadion venue Piala Dunia, Qatar menggelontorkan dana sebesar 220 miliar dolar AS, 20 kali lebih banyak dari yang dihabiskan oleh pemerintah Russia pada Piala Dunia 2018.
Sejak kali pertama diresmikan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, hingga saat ini, Qatar telah membangun berbagai fasilitas yang bisa menampung lebih dari 1,5 juta pengunjung.
Dana yang luar biasa ini menjadi terlihat wajar, mengingat banyaknya stadion baru dengan fasilitas super mewah.
Penggelontoran dana fantastis ini juga menjadi satu di antara program Visi Nasional Qatar 2030, di mana negara Teluk Arab ini ingin mempromosikan pariwisata dan industri dalam negerinya.
Berbagai fasilitas dan infrastruktur baru di ruang publik seperti transportasi umum, jalanan baru, hotel, hingga pusat perbelanjaan dapat dinikmati oleh para peserta Piala Dunia 2022 beserta penggemar sepak bola dari berbagai penjuru dunia yang datang ke Qatar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menjadi Piala Dunia Termahal untuk Para Penggemar Sepak Bola
Penahbisan sebagai Piala Dunia termahal tidak hanya dari segi pembiayaan pembangunan fasilitas dan infrastruktur baru, tetapi dampaknya juga dirasakan kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Pergi menononton dan mendukung tim kesayangan secara langsung ketika berlaga di dalam stadion telah menjadi ritual fans sepak bola.
Akan tetapi, pada Piala Dunia 2022 kali ini diyakini banyak fans terpaksa mendukung dari negara asal alih-alih datang ke Qatar. Pasalnya, biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung langsung tim kesayangan sangat besar.
Menurut laporan dari perusahaan jasa keuangan Polandia, Conotoxia, tidak hanya tiket untuk pertandingan di Qatar yang paling mahal dalam sejarah Piala Dunia, harga perjalanan dan akomodasi juga begitu tinggi.
Sebagai gambaran, dalam dolar AS, tiket penyisihan grup berharga antara 70 hingga 220, dan pertandingan di fase gugur antara 600 hingga 1.600.
Sementara menurut laporan Sportsmail, pertandingan final yang akan digelar di Stadion Lusail pada 18 Desember 2022 lebih mahal 46 persen dari tiket laga final di Piala Dunia Russia 2018.
Masih menurut laporan dari Conotoxia, setiap orang yang ingin datang ke Piala Dunia 2022 setidaknya perlu mempersiapkan dana sebesar 9.600 dolar AS atau Rp149,5 juta. Tentu, bukan jumlah sedikit untuk banyak penggemar sepak bola.
Sumber: Insider, Dohanews
Advertisement