Bola.com, Jakarta - Berbagai cara dilakukan fans sepak bola untuk mendukung tim kesayangan bertempur di Piala Dunia 2022. Pendukung Timnas Wales yang juga eks pemain Cardiff City, Scott Young, memilih perjalanan darat menggunakan mobil listrik untuk menyaksikan langsung perjuangan Aaron Ramsey dkk. di Qatar
Scott Young tidak sendirian dalam perjalanan epik ini. Dia ditemani tiga temannya, masing-masing Nick Smith, Huw Talfryn Walters, dan Walter Pennell.
Advertisement
Rombongan kecil ini berangkat dari markas FAW (Asosiasi Sepak Bola Wales) di Vale Resort pada Jumat (28/10/2022) dan akan melahap 5000 mil (8047 km) dengan melintasi 19 negara sebelum tiba di Qatar.
Jika sesuai rencana, mereka tiba di Qatar pada 18 November atau tiga hari sebelum duel pertama Timnas Wales di penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 kontra Amerika Serikat pada 21 November 2022.
Meski begitu, keraguan sempat menyeruak, apakah mobil listrik yang mereka tumpangi dapat membawa mereka tiba pada waktunya. Bahkan bintang sepak bola Wales, Gareth Bale, ikut ragu.
Yap, Bale mengetahui rencana petualangan Scott Young dan tiga temannya karena ia sempat menjajal mobil listrik yang akan digunakan sebagai moda transportasi ke Qatar tersebut.
"Kami tahu kebanyakan orang berpikir ini adalah rencana gila - kami bahkan melihat Gareth Bale, yang duduk di mobil ini, tampak agak ragu apakah kami benar-benar dapat menyelesaikan perjalanan ini," kata Young dikutip Dailymail dari BBC Sport.
"Namun, kami yakin dengan mobil dan kami siap menghadapi tantangan. Kami didorong oleh kecintaan pada sepak bola dan hasrat untuk perubahan positif yang dapat dibawa mobil listrik bagi manusia dan planet ini," lanjut eks pemain yang gabung Cardiff City pada 1993-2004 itu.
Kecintaan empat suporter tersebut terhadap sepak bola dan Timnas Wales tentu tidak perlu diragukan. Semangat mereka membuncah lantaran Piala Dunia 2022 ini menjadi yang pertama sejak The Dragons, julukan Timnas Wales, kali terakhir tampil di panggung Piala Dunia pada 1958.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan Penuh dari FAW
Meski begitu, Scott Young mengetahui perjalanannya menaiki mobil listrik menuju Qatar dari Wales tidak mudah. Berbagai halangan menghadang. Namun, ia dan tiga temannya telah menyatukan tekad.
"Pasti akan ada rintangan di jalan, tapi kami mendapat banyak dukungan di belakang kami dan kami tidak sabar untuk pergi ke Qatar dan bergabung dengan penggemar lainnya dan mendukung Wales di Piala Dunia pertama kami dalam 64 tahun terakhir," ujar Young, yang kini berusia 46 tahun.
Satu di antara tantangan yang akan dihadapi ialah keberadaan stasiun pengisian mobil listrik di negara-negara yang akan dilintasi.
Rencananya mobil listrik ini akan melewati 19 negara termasuk Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, italia, Austria, Slovenia, Kroasia, Serbia, Makedonia Utara, dan Yunani. Dari sana mereka akan menumpang kapal feri ke Israel sebelum melintasi Yordania dan Arab Saudi, lalu tiba di Qatar.
Scott Young mengatakan, di bagian utara Eropa, titik pengisian cukup banyak, tetapi setelah perjalanan ke Beograd dan Makedonia Utara, jaraknya menjadi sedikit lebih jauh dan butuh sedikit lebih banyak perencanaan.
"Namun, itu semestinya akan baik-baik saja. Kemudian menyeberang ke Israel, itu menjadi sedikit lebih sulit, terutama Arab Saudi, di mana tidak ada infrastruktur pengisi daya listrik," jelasnya.
Akan tetapi, rombongan ini tidak perlu cemas. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, perjalanan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari FAW.
"Kami akan memeriksa setiap hari untuk memastikan mereka berada di jalan yang benar ke Doha dan bahwa mereka telah menemukan stasiun pengisian bahan bakar," kata Noel Mooney, Chief Executive FAW.
"Kami tidak sabar untuk bertemu mereka sebelum menghadapi Amerika Serikat dalam pertandingan pembuka pada 21 November," imbuh Mooney.
Sumber: Dailymail
Advertisement