Bola.com, Jakarta - Timnas Brasil yang kini menduduki peringkat pertama ranking FIFA menjadi favorit meraih gelar juara di Piala Dunia 2022. Namun, mereka diprediksi tidak bakal mudah melewati adangan Grup G.
Selain Brasil, ada tiga tim kuda hitam di Grup G yang berpotensi membuat kejutan di Qatar nanti. Ketiganya yakni Serbia, Swiss, dan Kamerun.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Serbia yang dahulu bernama Yugoslavia kini memiliki pemain generasi emas. Swiss juga sangat kuat setelah memaksa Italia menjalankan laga play-off hingga akhirnya gagal lolos.
Kamerun juga sangat digdaya di babak kualifikasi setelah menyingkirkan sejumlah negara kuat seperti Pantai Gading hingga Aljazair. Tentu Brasil harus waspada meski di atas kertas lebih unggul daripada ketiganya.
Ketiga tim kuda hitam juga bakal berebut tiket ke babak selanjutnya. Simak dahulu prediksi setiap tim peserta di Grup G Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Brasil
Brasil memiliki peluang lima banding lima untuk meraih gelar Piala Dunia 2022. Itu menandakan mereka menjadi tim yang difavoritkan meraih gelar juara.
Selecao layak menjadi favorit karena memiliki pemain hebat di setiap posisi, dari penjaga gawang hingga striker. Pelatih Brasil, Tite, tidak akan pusing memilih pemain utamanya.
Sudah 20 tahun Brasil terakhir meraih gelar juara dan setelah itu lebih sering mentok di laga perempat final. Dari 21 edisi Piala Dunia yang pernah mereka jalani, Brasil hanya dua kali kandas di babak awal.
Advertisement
Serbia
Prestasi tertinggi Serbia di Piala Dunia yakni mencapai semifinal pada 1962 ketika masih bernama Yugoslavia. Serbia tentu tidak ingin prestasinya kalah dari negara pecahannya, Korasia, yang mampu mencapai final Piala Dunia 2018.
Pelatih Serbia, Dragan Stojkovic, tidak perlu panik karena generasi emas mereka makin matang. Para pemain Serbia yang menenangi Euro U-19 2013 dan Piala Dunia U-20 2015 memang masih belia kala Serbia gagal lolos dari babak penyisihan grup di Piala Dunia 2018.
Kini Serge Milankovic-Savic dkk mendapat peluang dua banding lima untuk menjuarai Piala Dunia 2022. Langkah mereka di Qatar nanti harus bisa melewati adangan Brasil sebelum berbicara lebih banyak lagi.
Swiss
Swiss sudah 11 edisi berpartisipasi di Piala Dunia. Catatannya empat kali gagal di babak grup, tiga kali ke perempat final dan empat kali mentok di 16 besar. Mereka memiliki peluang dua banding lima menjuarai Piala Dunia 2022.
Meski prestasinya cendrung biasa saja di Piala Dunia, Swiss kerap membuat jengkel tim-tim favorit juara. Skuad Murat Yakin memperlihatkannya saat mencapai perempat final Euro 2020, dengan menumbangkan Kroasia.
Swiss akan mengandalkan sejumlah bintangnya seperti Xherdan Shaqiri hingga Granit Xhaka. Mereka bisa saja lolos ke babak selanjutnya dengan cara mengalahkan Kamerun di laga pertama sebagai modal untuk menghadapi Brasil dan Serbia di laga selanjutnya.
Advertisement
Kamerun
Setelah absen di Piala Dunia 2018 lalu, Kamerun bakal kembali tampil di Qatar. Ini berkat mantan legendanya yang kini menjadi pelatih Indomitable Lions, Rigobert Song.
Song membangkitkan auman singa Kamerun yang sudah lama tertidur, diawali dengan pencapaian ke semifinal Piala Afrika 2021. Song juga akan berusaha membuat guncangan dahsyat di Qatar nanti.
Dari delapan Piala Dunia yang pernah Kamerun lalui, mereka hanya sekali lolos ke babak sistem gugur hingga mencapai perempat final 1990. Kini mereka mendapat peluang satu banding lima untuk menjuarai Piala Dunia 2022.
Sumber: Daily Mail