Bola.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF), mendesak FIFA melarang keikutsertaan Iran di Piala Dunia 2022. Menurut mereka, wakil Asia itu melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang 'sistematis'.
UAF berencana untuk meminta badan pengatur dunia FIFA untuk menghentikan Iran berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Ia percaya tindakan keras terhadap protes di negara itu melanggar prinsip dan norma FIFA.
Advertisement
UAF juga mengkalim ada kemungkinan keterlibatan Iran dalam agresi militer Rusia terhadap Ukraina.
Komite eksekutif UAF bertemu pada hari Senin di mana mereka setuju untuk membuat permintaan kepada FIFA untuk mempertimbangkan mengecualikan tim nasional Iran dari Piala Dunia 2022, yang dimulai pada hari Minggu, 20 November waktu setempat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Desakan dari Internal
Awal bulan ini, tokoh sepak bola dan olahraga Iran serta kelompok hak asasi manusia, Open Stadiums, juga meminta FIFA untuk melarang tim nasional Iran berlaga di Piala Dunia.
Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia Iran (HRANA) telah melaporkan bahwa 284 orang, termasuk 45 anak-anak, telah dibunuh oleh pasukan keamanan dalam sebuah aksi protes.
Situasi panas di Iran bermula tatkala seorang tahanan wanita meninggal karena disikan oleh polisi. Alasannya, wanita tersebut tidak mengenakan jilbabnya dengan benar.
Advertisement
Pejabat PBB Juga Tuntut Presiden FIFA Menyanksi Iran
Duta besar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Misi Tetap Dominika, Paolo Zampolli meminta FIFA untuk mencoret Iran dari Piala Dunia 2022.
Football Italia melaporkan bahwa Paolo Zampolli telah mengirimkan surat kepada Gianni Infantino pada 23 Oktober 2022 untuk menyerukan tempat Iran di Piala Dunia 2022 diisi oleh Italia.
Paolo Zampolli merasa bahwa Italia layak untuk menggantikan Iran karena statusnya sebagai tim-non Piala Dunia 2022 dengan posisi tertinggi di ranking FIFA.
Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada babak semifinal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Kondisi di Iran
Iran sedang dilanda kekacauan politik menyusul aksi demonstrasi besar-besaran terkait hak-hak perempuan, termasuk meninggalnya siswi berusia 16 tahun karena menolak menyanyikan lagu pujian bagi pemimpin tertinggi Iran, Ayotallah Ali Khamenei.
Sebelumnya, CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin juga sudah mendesak FIFA untuk mencabut hak Iran di Piala Dunia 2022 karena mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Sergei Palkin merekomendasikan kepada FIFA bahwa Ukraina dapat mengisi posisi Iran di Piala Dunia 2022 jika Iran di-banned dari Qatar.
Advertisement
Iran di Grup B Piala Dunia 2022
Iran tergabung di Grup B Piala Dunia 2022 bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Wales.
Piala Dunia 2022 bakal berlangsung di lima wilayah di Qatar pada 20 November-18 Desember 2022.
Sumber: Football Italia