9 Opsi Formasi Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 tanpa Pemain MU : Pilih Mana Yang Paling Gokil, Dong

Opsi : Pickford, Alexander-Arnold, Stones, Tomori, Chilwell, Bellingham, Rice, Mount, Foden, Kane, Sterling.

Southgate tidak akan mengubah sistem 3-4-3 favoritnya. Tetapi Inggris memiliki materi pemain yang ideal untuk formasi 4-3-3 yang kuat.

Ini adalah formasi yang telah membawa Inggris meraih kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir.

Opsi : Pickford, Walker, Dier, Stones, Alexander-Arnold, Rice, Bellingham, Shaw, Foden, Kane, Sterling.

Saya terkejut Trent Alexander-Arnold tidak tampil untuk Inggris, terutama selama jeda internasional ini. Sebelum bermain imbang melawan Jerman, The Three Lions tidak mencetak gol dari permainan terbuka dalam 450 menit.

Menurut saya Alexander-Arnold adalah pemain Inggris yang paling kreatif. Masuknya Luke Shaw mungkin agak kontroversial, terutama mengingat penampilannya saat ini, tapi saya yakin dia bermain bagus untuk Inggris.

Saya suka keseimbangan di lini tengah karena ada Declan Rice dan Jude Bellingham. Rice dapat melindungi pertahanan, sementara Bellingham memiliki kualitas peran box-to-box.

Harry Kane dan Raheem Sterling adalah pemain terbaik Inggris. Keduanya menjadi ancaman bagi lawan.

Opsi : Pickford, Stones, Dier, Tomori, James, Rice, Bellingham, Chilwell, Foden, Kane, Sterling.

Dalam hal susunan pemain, saya berpendapat Southgate tidak banyak salah. Jika Anda menggunakan 3-4-3, kombinasi lini tengah haruslah Declan Rice dan Jude Bellingham.

Keduanya lebih baik dari Jordan Henderson dan Kalvin Phillips. Tiga bek Stones, Eric Dier, dan Fikayo Tomori sepertinya layak jadi starter. Demikian pula di lini depan, saya pikir tak ada masalah.

Opsi : Pickford, James, Stones, Tomori, Shaw, Rice, Bellingham, Gunung, Saka, Kane, Sterling.

Saya pikir Inggris terlihat efektif menyerang dengan menggunakan lima pemain di jantung pertahanan. Saya memilih James dan Shaw sebagai full-back karena faktor fisik dan kecepatan mereka dalam overlap.

Maguire tak mungkin bisa melakukan itu. Saka dan Sterling menopang Kane di lini depan. Kane jadi lebih leluasa menguasai bola di area lawan yang lebih luas.

Opsi : Pickford, Walker, Stones, Dier, Trippier, Bellingham, Rice, Alexander-Arnold, Foden, Saka, Kane.

Jordan Pickford menjadi starter karena pengalamannya, sementara tidak ada kiper Inggris yang mampu mengalahkannya.

Pada sisi keakraban dan chemistry, saya akan memiliki Kyle Walker, John Stones, Eric Dier dan Kieran Trippier sebagai empat bek. Dua di antaranya adalah rekan setim di klub. .

Jude Bellingham dan Declan Rice ideal sebagai gelandang bertahan karena mereka dapat bergerak naik turun secara efektif.

Trent Alexander-Arnold lebih berguna untuk menyerang daripada bertahan. Kemampuan itulah, saya menempatkan dia sebagai gelandang sayap yang bermain bersama Phil Foden dan Bukayo Saka.

Sebagai striker tunggal, tak pelak lagi adalah pemenang Sepatu Emas Piala Dunia2018, Harry Kane.

Opsi : Pickford, Alexander-Arnold, Stones, Tomori, Chilwell, Rice, Bellingham, Foden, Saka, Kane, Sterling

Alexander-Arnold perlu menjadi starter untuk Inggris. Dia adalah pesepak bola yang paling berbakat secara teknik.

Semua nama yang masuk starting XI merupakan pemain yang mumpuni di lininya masing-masing.

Opsi : Pickford, Walker, Stones, Tomori; Alexander-Arnold, Rice, Bellingham, Chilwell, Saka, Kane, Foden.

Nick Pope dan Aaron Ramsdale belum melakukan cukup banyak untuk menggantikan Jordan Pickford.Kelemahan Inggris saat ini adalah pertahanan.

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi tim pelatih.

Opsi : Pickford, Walker, Stones, Tomori, James, Rice, Bellingham, Chilwell, Sterling, Kane, Saka.

Inggris akan memainkan formasi 3-4-3. Harry Maguire kemungkinan besar tidak akan mendapatkan cukup menit bermain.

Masih ada pemain bertahan yang lebih bagus dari bek Manchester United itu.

Opsi : Pickford, Walker, Stones, Tomori, Shaw, Rice, Bellingham, Sterling, Foden, Grealish, Kane.

Bellingham berada dalam performa bagus untuk Borussia Dortmund dan ini bisa menjadi turnamen terobosannya untuk Inggris. Saya juga lebih memilih Tomori daripada Maguire.

Hal itu mengingat betapa mengesankannya dia untuk AC Milan. Sementara, Maguire, masih berjuang untuk waktu bermain lebih banyak di MU.