Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis ngeri-ngeri sedap. Sebagai juara bertahan, Les Bleus diyakini akan mendapat perlawanan keras dari semua pesaing, terlebih di Grup D Piala Dunia 2022.
Mampukah kampiun Piala Dunia 1998 dan 2018 itu kembali menjadi yang terbaik di Qatar nanti? Tak mudah untuk menjawabnya.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Jangan muluk-muluk dulu ke babak 16 besar, semifinal, perempat final, dan final. Pasukan Didier Deschamps harus lebih dulu mengarungi terjalnya fase grup.
Australia, Denmark, dan Tunisia sudah bersumpah siap bertarung habis-habisan bahkan mati di lapangan demi mengamankan langkah ke partai bergengsi lainnya. Artinya, mereka bertiga plus Prancis, sama-sama memiliki sederet bintang, khususnya yang sudah mengantongi banyak caps.
Siapa saja mereka, yuk simak daftarnya di bawah ini :
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hugo Lloris (Prancis, 139 caps)
Lloris adalah kapten Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018 dan telah menjadi pilar tim nasional selama lebih dari satu dekade. Berusia 35 tahun, ini kemungkinan akan menjadi Piala Dunia terakhirnya.
Dia menghabiskan 10 tahun terakhir di Tottenham Hotspur yang merupakan periode tanpa trofi. Sebelumnya, saat memperkuat Olympique Lyon, dia memenangkan beberapa trofi.
Lloris mungkin tidak gesit seperti dulu, tetapi dia masih merupakan sosok yang berpengalaman.
Advertisement
Mathew Ryan (Australia, 75 caps)
Mathew Ryan berusia 30 tahun dan satu di antara pemain Australia yang paling berpengalaman. Dia adalah bagian dari tim pemenang Piala Asia 2015.
Ia menghabiskan empat tahun di Brighton & Hove Albion, sebelum menandatangani kontrak dengan FC Copenhagen awal tahun ini. Ryan adalah kapten Australia dan memimpin rekan-rekannya membidik prestasi mengesankan di Qatar nanti.
Simon Kjaer (Denmark, 121 caps)
Kjaer memiliki karier yang panjang untuk beberapa tim top di Eropa dan merupakan kapten tim Denmark. Ia merengkuh trofi Serie A musim lalu bersama AC Milan, yang juga merupakan gelar pertamanya.
Bek tengah yang kuat dan cerdas berusia usia 33 tahun ini diharapkan bisa membawa Denmark melangkah sejauh mungkin di Piala Dunia 2022. Sanggupkah Kjaer?
Advertisement
Youssef Msakni (Tunisia, 87 caps)
Msakni adalah pemain Tunisia yang paling aktif dengan caps saat ini dan kemungkinan akan menjadi bagian dari skuad untuk Piala Dunia 2022. Msakni telah menghabiskan satu dekade terakhir di Qatar bermain untuk Al-Duhail, namun menandatangani kontrak dengan Al Arabi, berstatus pinjaman tahun lalu.
Bermain sebagai sayap, Msakni merupakan ancaman serius bagi lawan.. Jika mengingat ia telah menghabiskan satu dekade terakhir di Qatar, tentu sudah akrab dengan stadion serta lingkungan lokal.
Tunisia tidak memiliki terlalu banyak pemain menonjol di skuad mereka. Namun, jika Msakni sanggup memberi membentuk permainan yang solid, bukan tak mungkin ada kejutan besar.