Bola.com, Jakarta - Tragedi Itaweon berdampak hampir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Korea Selatan. Terbaru, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memutuskan untuk tidak menggelar acara yang mengundang kemeriahan dari suporter selama Piala Dunia 2022.
Hal ini sebagai wujud berkabung dan duka mendalam atas tragedi Itaewon, yang merenggut 156 korban jiwa.
Baca Juga
Advertisement
Semula, KFA berencana menggelar serangkaian acara yang mengundang massa (keramaian) sebagai bentuk dukungan terhadap Timnas Korea Selatan yang berjuang di Piala Dunia 2022.
Acara tersebut dipusatkan di Gwanghwamun Square, Seoul, 20 November-18 Desember 2022.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak berwenang Kota Seoul untuk mengatur acara ini, tetapi setelah diskusi panjang, kami memutuskan bahwa itu adalah hal yang salah untuk dilakukan kali ini," demikian pernyataan resmi KFA, dilansir dari Yonhap, Sabtu (5/11/2022)
"Kami merasa tidak pantas untuk menggelar acara yang mengundang kemeriahan, sorak sorai di Seoul, kurang dari sebulan setelah tragedi Itaewon. Kami ingin memberikan penghormatan kami kepada para korban dan keluarga mereka," lanjut pernyataan KFA.
Sebagai informasi, kemeriahan di jalanan selama Piala Dunia kali pertama diadakan di Korea Selatan pada 2002, ketika negara ini menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terbesar di dunia bersama Jepang.
Acara ini diurus pihak ketiga dari swasta pada 2006, 2010 dan 2014, sebelum KFA dan Kota Seoul mengambil alih, dimulai Piala Dunia 2018 di Rusia dan berlanjut di Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cedera Son Heung-min
Sementara itu, Timnas Korea Selatan dan fans mereka dibuat ketir-ketir menyusul cedera yang dialami sang kapten tim, Son Heung-min.
Yonhap mengutip The Telegraph, mengungkap Son Heung-min mengalami cedera empat patah tulang pada rongga mata setelah bertabrakan dengan bek lawan dalam duel kontra Marseille di penyisihan Grup D Liga Champions (2/11/2022).
Son kemungkinan akan melewatkan tiga pertandingan tersisa Tottenham Hotspur sebelum Piala Dunia. Pemain berusia 30 tahun itu juga membutuhkan operasi untuk memulihkan cederanya tersebut. Belum jelas berapa lama dia akan pulih.
Sebagai informasi, ke-32 negara yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 harus menyerahkan daftar nama pemain terakhir mereka ke FIFA paling lambat 14 November 2022.
Tim peserta diizinkan untuk mengganti pemain yang tidak dapat bertanding karena cedera atau sakit hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama mereka.
Pelatih Timnas Korea Selatan, Paulo Bento, diyakini akan tetap memasukkan Son ke daftar pemain dan melihat bagaimana keadaannya.
Sumber: Yonhap
Advertisement