Bola.com, Jakarta - Saat Piala Dunia datang, setiap kali pula prediksi telontar dari banyak pihak. Pada edisi 2022, di mana Qatar menjadi tuan rumah, 'ahli nujum' juga mewarnai jelang bergulirnya pesta bola terakbar empat tahunan, yang akan dimulai pada 20 November mendatang.
Kali ini, prediksi tak sekadar hasil pertandingan. Satu yang menarik adalah apa saja yang bakal terjadi di luar pertempuran antarpemain di lapangan.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Nah, berikut ini ada lima prediksi terkait Piala Dunia 2022 :
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penalti Lebih Sedikit
Tak seperti di Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia, Piala Dunia 2022 Qatar akan lebih sedikit terjadi penalti. Empat tahun lalu terjadi 29 kali penalti dan itu merupakan penalti terbanyak dalam sejarah.
Sebelumnya, banjir penalti tersuguh di Piala Dunia 1990 yakni 18 kali. Keputusan FIFA memperkenalkan Video Assistant Referee (VAR) untuk kali pertama di Piala Dunia 2018 membuat wasit dan asistennya dapat dengan mudah melihat pelanggaran di area penalti.
Advertisement
Posisi Grup Sangat Penting
Qatar adalah satu-satunya debutan Piala Dunia di edisi 2022 dan sebagian besar berharap mereka berjuang untuk keluar dari Grup A. Di grup ini, selain tuan rumah, juga ada Belanda, Senegal, dan Ekuador.
Satu-satunya negara tuan rumah yang gagal lolos dari babak penyisihan grup adalah Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010.
Inggris ke Perempat Final
Empat tahun lalu di Piala Dunia 2018, Inggris menyamai hasil terbaik mereka seperti di Piala Dunia 1990. Mereka sukses masuk semifinal dan finis di posisi keempat.
Pada Piala Dunia 2022, Tiga Singa mengawali perjuangannya dari Grup B bersama Iran, Amerika Serikat, dan Wales.
Setelah melewat babak 16 besar, Harry Kane dkk kemungkinan akan bertemu Belanda di perempat final. Banyak pihak masih menjagokan Belanda. Itu berarti langkah armada Gareth Southgate terhenti sudah.
Advertisement
Harry Kane Top Skorer
Meski kembali gagal menjadi yang terbaik, namun Inggris masih bisa tersenyum di akhir turnamen. Itu karena striker andalan mereka, Kane, mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak.
Jika prediski itu jitu, Kane berstatus dua kali berturut-turut sebagai pemain tersubur di kenduri tertinggi. Pada Piala Dunia 2018, Kane juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan enam lesakan.
Kane mengikuti jejak pendahulunya, Gary Lineker, dengan memenangkan Sepatu Emas Piala Dunia 1986 berkat mencetak enam gol.
Messi Vs Ronaldo
Keduanya sama-sama belum pernah memenangkan Piala Dunia. Kini, untuk kesekian kaliny, Lionel Messi kembali memimpin Argentina di Qatar 2022. Begitu juga dengan Ronaldo, harus mengawal teman-temannya di hajatan FIFA terakbar tersebut.
Menariknya, baik Messi maupun Ronaldo sama-sama belum pernah pula mencetak gol di fase gugur Piala Dunia. Jadi, bisa dibilang, sebelum menargetkan juara, ada baiknya mereka berdua berlomba cepat mencetak gol di fase grup.
Sumber: Theanalyst
Advertisement