7 Suporter Terheboh di Piala Dunia: Kompak, Kreatif, Unik, dan Gegap Gempita

Sepak bola memang bukanlah olahraga paling populer di Amerika Serikat. Tetapi, suporter dari Negara Paman Sam ini selalu habis-habisan mendukung ketika negaranya berlaga di Piala Dunia.

Mereka selalu datang dengan jumlah suporter yang besar. Satu di antara kelompok suporter terbesar yakni American Outlaws yang berjumlah 18.000 orang dan selalu hadir di mana pun ketika kesebelasan Amerika Serikat berlaga.

Suporter Inggris memang terkenal pesimis ketika negaranya bakal menghadapi Piala Dunia. Tetapi suporter dengan jumlah yang besar selalu hadir ketika Inggris menjalani laga-laga di turnamen empat tahunan ini.

Meski tidak terogranisir dan sejumlah kelompok kecil sering berbuat ulah, suporter Inggris terkenal sangat heboh dan total memberi dukungan. Suporter Three Lions akan berubah menjadi kelompok paduan suara yang kompak dan suportif saat berada di dalam stadion.

Kehadiran suporter Irlandia bakal menjadi berkah bagi setiap tuan rumah Piala Dunia. Mereka akan mendominasi jalan-jalan di negara tuan rumah dengan nyanyiannya dan tidak segan membantu penduduk sekitar.

Bahkan penggemar Republik Irlandia mungkin saja bisa dibilang yang terbaik pada Piala Dunia 1994. Mereka membantu tim mereka lolos ke babak 16 besar hingga akhirnya kalah tipis dari Belanda.

Penggemar Ghana akan selalu menginspirasi dengan menularkan banyak kesenangan yang menggembirakan. Warna-warna cerah dan suasana ramai yang mereka hasilkan melalui drum, maracas, dan sebagainya menciptakan suasana gembira yang membuat orang tersenyum.

Dukungan mereka tampaknya memiliki efek yang diinginkan Timnas Ghana saat Piala Dunia 2010. Sayangnya harapan The Black Stars melaju ke semifinal 2010 pupus secara kejam karena tangan Luis Suarez.

Suporte La Albiceleste selalu setia menemani Timnas Argentina di Piala Dunia. Bahkan pada 1978, mereka memasang pita ticker putih dan biru di setiap penjuru negeri yang membantu Tim Tango menjuarai Piala Dunia pertama mereka di kandang sendiri

Mereka sangat mencintai tim mereka sehingga sesi latihan terbuka Argentina disesaki puluhan ribu penggemar yang hadir. Suporter Argentina masih berharap supaya Lionel Messi meniru pendahulunya yakni Diego Maradona untuk mendapatkan gelar Piala Dunia.

Belanda, mirip dengan Brasil, terkenal suka menerangi stadion dengan warna-warna cerah. The Oranje yang setia sering kompak mengenakan warna oranye bercahaya yang membuat mata semua orang terpana, sedangkan beberapa memilih mengenakan kostum unik.

Meski terlihat gila dari perspektif non sepak bola, dukungan suporter ini terasa menjadi pemain ke-12 Belanda. Ini yang membuat Belanda sangat bersemangat dan terpacu hingga mencapai laga final pada tahun 2010.

Penggemar Brasil selalu hadir di setiap edisi Piala Dunia karena negaranya tidak pernah absen. Setiap empat tahun ketika turnamen bergulir, suporter Brasil mengubah stadion menjadi lautan kuning. 

Para suporter Brasil juga paham menciptakan suasana pesta yang nyata. Mereka begitu mencintai timnas dan terlihat ketika ribuan orang dengan air mata bercucuran tetap berada di stadion saat Brasil tumbang 1-7 dari Jerman pada Piala Dunia 2014 di kandang mereka.

Sumber: SI