Sukses


    Rapor Piala Dunia Sejak 1990: Prancis 1998 Paling Ciamik, Brasil 2014 Kurang Gereget

    Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 di Qatar diprediksi akan menyuguhkan drama-drama yang menarik disimak. Ada mimpi yang akan terwujud, ada juga patah hati karena kegagalan. 

    Suporter yang bakal hadir langsung ke Qatar harus mempersiapkan sunblock. Mereka bisa merasakan sensasi menonton sepak bola sembari berjemur di bawah teriknya matahari meski tidak bisa menikmati minuman beralkohol di stadion.

    Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar akan sangat berbeda dibanding turnamen sepak bola empat tahunan sebelumnya. Piala Dunia edisi ke-22 ini merupakan yang pertama digelar di akhir tahun serta perdana di Timur Tengah.

    Sebelum menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar, kita kenang sejenak edisi yang telah berlangsung sejak tahun 1990. Sudah ada delapan edisi dari tahun 1990 hingga 2018 dan mari mengurutkan momen dan kenangannya berdasarkan peringkat.

    Berikut urutan delapan Piala Dunia dari yang biasa saja hingga terbaik sejak 1990 sampai 2018 berdasarkan kenangan dan momentumnya. Langsung simak daftarnya.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 9 halaman

    7. Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

    Vuvuzela, Jabulani, Luis Suarez mematahkan hati jutaan orang, gol Frank Lampard yang dianggap tidak sah, hingga Mark Van Bommel, dan Nigel De Jong bermain kungfu di final. Tentu kejadian yang banyak orang anggap buruk ini masih terkenang hingga kini.

    Meski demikian masih ada hal hebat yang terjadi di turnamen ini. Ada tendangan roket Siphiwe Tshabalala dan selebrasi tariannya merayakan gol tersebut di laga pembuka.

     

    3 dari 9 halaman

    6. Piala Dunia 2014 Brasil

    Piala Dunia edisi ini sangat kompetitif sejak babak penyisihan grup. Negara kuat seperti Inggris, Italia hingga Portugal harus pulang awal.

    Sayangnya, babak sistem gugur gagal meniru kegembiraan maupun kejutan seperti itu. Meskipun kekalahan Brasil 1-7 dari Jerman tetap menjadi salah satu hasil paling lucu sepanjang masa.

     

    4 dari 9 halaman

    6. Piala Dunia 1994 Amerika Serikat

    Piala Dunia Amerika Serikat 1994 peringkatnya sejajar dengan edisi di Brasil. Penyanyi tuan rumah Diana Ross gagal menendang penalti di upacara pembukaan dan striker Italia Roberto Baggio melakukan hal yang sama di laga final.

    Ada juga Diego Maradona yang keluar dari turnamen, perayaan Bebeto, Irlandia mengalahkan Italia. Pada Piala Dunia edisi ini, Timnas Inggris tidak tampil karena gagal lolos.

     

    5 dari 9 halaman

    5. Piala Dunia Italia 1990

    Piala Dunia ini berlangsung sebelum era baru Premier League dan Liga Champions. Ada jersey unik, tarian Roger Milla, hingga air mata Gazza di edisi kali ini.

    Tetapi Inggris yang menjadi sorotan utama karena kerap terhuyung-huyung di setiap laganya justru mencapai semifinal hingga akhirnya dihentikan Jerman. Suporter mereka kerap rusuh dan pendukung Italia yang belum bisa melupakan Tragedi Heysel, membalasnya.

     

    6 dari 9 halaman

    4. Piala Dunia 2002 Korea Selatan dan Jepang

    Juara bertahan Prancis tersingkir di babak penyisihan grup tanpa mencetak satu gol pun. Tidak hanya itu, kejutan terjadi saat Korea Selatan dan Turki mencapai semifinal, khususnya tuan rumah yang melalui berbagai kemenangan kontroversi.

    Namun, Piala Dunia merupakan panggung dari Trio R Brasil yakni Ronaldo, Rivaldo, dan Ronaldinho, yang mengantar Selecao meraih gelar kelimanya. Di sisi lain, David Beckham merasa puas karena bisa membalas dendamnya yang telah lama dia tunggu-tunggu terhadap Argentina.

     

    7 dari 9 halaman

    3. Piala Dunia 2018 Rusia

    Banyak gangguan di dalam stadion, tim Inggris yang kembali garang, dan banyak gol tercipta dari set-piece. Jerman menghadapi kutukan juara bertahan dan kandas di babak penyisihan grup.

    Rusia merupakan Piala Dunia yang menyuguhkan gol yang terus mengalir di babak sistem gugur, tetapi hal kontrasnya yakni kurangnya momen atau tim maupun pemain ikonik. Rasanya seperti Prancis menjadi juara secara acak dari sisa sejumlah tim besar yang sudah kehilangan tenaga.

     

    8 dari 9 halaman

    2. Piala Dunia 2006 Jerman

    Piala Dunia 2006 di Jerman diwarnai banyak kontroversi. Berawal dari skandal Calciopoli yang mengiringi keberangkatan Italia hingga diakhiri tandukan kapten Prancis Zinedine Zidane sebelum gantung sepatu di laga final.

    Selain itu ada sejumlah momen lainnya yakni gol 24 meter Argentina, dan aksi menawan Joe Cole melawan Swedia. Kenangan lainnya yakni kedipan Cristiano Ronaldo saat melawan Inggris dan semifinal epik Italia melawan Jerman.

     

    9 dari 9 halaman

    1. Piala Dunia Prancis 1998

    Bahkan sebelum Michel Platini mengaku sedikit mengutak-atik turnamen ini, Piala Dunia Prancis 1998 memiliki semuanya. Momen kemunculan Ronaldo dan Michael Owen sebagai superstar, kemenangan mengejutkan yang diraih Nigeria, Iran dan Rumania di babak grup, dan final dikelilingi oleh drama.

    Piala Dunia 1998 mungkin saja dirampok dari Ronaldo yang menjadi fenomena. Meski demikian, kejayaan Prancis di kandang sendiri adalah kemenangan simbolis untuk skuad multikultural.

    Sumber: Planet Football

    Video Populer

    Foto Populer