Bola.com, Doha - Kloter pertama tim SCM Group yang meliput Piala Dunia 2022 di Qatar sudah tiba. Presenter SCTV, Nabiel Abiyasha, menunjukkan salah satu transportasi yang bisa menjadi andalan selama di Qatar, yaitu Metro.
Metro di Doha, Qatar, bisa menjadi moda transportasi untuk menuju ke stadion-stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2022. Hampir sama dengan naik MRT (Mass Rapid Transportation) di Jakarta, Indonesia, untuk naik kereta metro harus menuju ke area bawah tanah. Jalur kereta berada di area bawah seperti pada umumnya subway di beberapa negara.
Advertisement
Tiket untuk metro tersebut bisa disebut masih terjangkau. Harga tiketnya berkisar antara 2 sampai 6 rial Qatar atau bila dikonversikan ke nilai mata uang rupiah yaitu sekitar 8 ribu sampai dengan 24 ribu. Tiket 2 rial untuk sekali perjalanan, sedangkan yang 6 rial untuk seharian.
Metro sebelum adanya Piala Dunia 2022 jarang menggunakan transportasi umum, menurut laporan dari presenter Nabiel Abiyasha. Metro hadir untuk memfasilitasi para penonton yang datang ke Qatar untuk turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
"Selain itu, metro hadir untuk membiasakan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum," kata Nabiel.
Berdasarkan pantauan, metro di Doha, Qatar, memiliki sejumlah perbedaan dengan MRT yang berada di Jakarta. Salah satu yang membedakan adalah tempat duduk untuk para penumpang.
Seperti apa metro yang bisa dijadikan salah satu transportasi andalan selama Piala Dunia 2022 di Qatar? Para pembaca bisa melihatnya dalam tayangan liputan tim SCM Group di atas.